Adik legenda suporter Persebaya, Okka, bernama Adisty Yulinda Putri pernah mengalami pengalaman tidak terduga saat mendukung tim kesayanganya itu.
Dara berusia 21 tahun itu saat ini sedang menjalani pendidikan di Universitas Airlangga dan mengambil jurusan Hubungan Internasional.
Meski kini disibukkan dengan kegiatan sebagai seorang mahasiswa, kecintaannya terhadap sepak bola tidak bisa diragukan.
Terlebih dirinya merupakan seorang suporter fanatik Persebaya dan adik dari almarhum Okka, pencipta lagu Persebaya "Emosi Jiwaku".
(Baca juga: Manajer Baru PSS Sleman Bertekad Bawa Kejayaan untuk Elang Jawa)
Adisty pun mengaku banyak hal yang dirinya rasakan sebagai seorang Bonek, termasuk pengalaman mencekam.
Dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Jatim, Sabtu (5/1/2019), Adisty pernah mendapat lemparan batu dari oknum suporter tak bertanggung jawab.
"Dulu saat ada pertandingan Persebaya dengan Deltras [Sidoarjo], kaca mobil yang saya tumpangi bersama ketiga kakak saya termasuk Mas Okka pecah karena dilempari," ucap Adisty.
Akibatnya, Disty merasa takut setelah kejadian pelemparan batu itu. Dia pun sempat dilarang Okka untuk mengikuti pertandingan Persebaya.
(Baca juga: Pusamania Gelar Aksi Simpatik untuk Korban Tsunami Lampung dan Banten)
Alhasil, Adisty baru menyadari bahwa Okka adalah pengarang lagi ‘Emosi Jiwaku’ setelah kakaknya tersebut tiada.
"Jadi saat ditanya mulai kapan suka dengan Persebaya ya saat saya menyadari hal itu. Karena jujur saya tidak tahu sepak bola sebelumnya," ungkapnya.
"Saya diundang oleh Persebaya di Piala Presiden, waktu home. Diundang Azrul Ananda, katanya ada tribute kepada Mas Okka, semenjak itu saya melihat sendiri Bonek itu ternyata seru juga,” tandasnya.
View this post on InstagramKekesalan Juergen Klopp saat dipaksa menyerah oleh Manchester City. . #klopp #liverpoolfc
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Tribun-jatim.com |
Komentar