Pebalap anyar tim Williams Racing, Robert Kubica, menegaskan bahwa dia tidak takut kembali balapan di ajang Formula 1 (F1) setelah delapan tahun menepi.
Robert Kubica sempat digadang-gadang sebagai calon juara dunia F1 sebelum kecelakaan reli fatal pada tahun 2011 merenggut masa depan kariernya di ajang balap jet darat tersebut.
Insiden nahas itu mengakibatkan sejumlah cedera serius di tangan kanannya.
Padahal, sebagai seorang pebalap, tangan merupakan senjata utama untuk mengendalikan kendaraan.
"Kami akan memulai dari nol, jadi saya tidak takut meski saya sudah delapan tahun absen," kata Kubica yang dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Saya menantikan balapan pertama dan saya tahu apa yang dibutuhkan dan perlu saya lakukan. Kalau saya melakukan pekerjaan dengan baik, semua orang akan senang," ucap dia lagi.
Lebih lanjut, pebalap berkebangsaan Polandia itu tak menampik bahwa kembali tampil pada F1 bukan perkara mudah.
Selain harus beradaptasi lagi dengan kecepatan jet darat, Kubica juga bakal menghadapi ketatnya persaingan di antara para pebalap.
(Baca juga: Disebut Terlalu Tua, Robert Kubica Balas Sindiran Sebastian Vettel)
"Anda harus realistis dan itu tidak akan mudah. Sudah menjadi tantangan besar tersendiri untuk masuk ke F1," tutur Kubica.
"Akan menjadi tantangan yang lebih besar lagi untuk memastikan bahwa saya bisa memberikan apa yang diminta tim," ucap dia.
"Saya sama sekali tidak takut. Saya siap dan bersemangat, dan itu memberi saya motivasi tambahan serta dedikasi untuk melakukan apa yang sudah saya lakukan," kata Kubica lagi.
Robert Kubica terakhir kali melakoni balapan F1 pada GP Abu Dhabi 2010.
Pada musim tersebut, Kubica menempati peringkat ke delapan di klasemen akhir pebalap dengan raihan 136 poin.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | crash.net |
Komentar