Pebalap Ferrari, Sebastian Vettel, yakin timnya akan menemukan pengganti yang sepadan bagi Daniil Kvyat dan Antonio Giovinazzi.
Mulai musim Formula 1 (F1) 2019, Daniil Kvyat dan Antonio Giovinazzi bakal meninggalkan peran mereka di tim Ferrari sebagai pebalap simulasi karena mendapatkan kursi pebalap reguler di tim lain.
Kvyat kembali ke tim lamanya, Toro Rosso, sedangkan Giovinazzi dikontrak oleh Sauber.
"Secara personal, saya bukan penggemar dari simulator karena itu bukan hal yang menyenangkan. Namun, benda itu memang penting, dia adalah alat yang penting," ucap Vettel yang dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Berdasarkan penemuan kami, kami mengubah mobil dan perubahan itu menjadikan mobil lebih baik dan kami jadi lebih senang," kata dia lagi.
Lebih lanjut, Vettel mengatakan bahwa apa yang dilakukan Kvyat dan Giovinazzi selama musim lalu adalah hal berharga bagi pengembangan jet darat Ferrari.
Pebalap berkebangsaan Jerman itu juga mengapresiasi segala pengorbanan yang telah dilakukan dua pebalap muda tersebut.
"Kami sangat berterimakasih kepada pria-pria ini (Kvyat dan Giovinazzi) yang telah menyediakan waktu mereka karena ini bukan pekerjaan yang menyenangkan untuk dilakukan pada Jumat malam, terutama karena saat Anda masih muda," tutur Vettel.
"Untuk musim depan, betul, kami akan mengambil langkah, tetapi saya pikir kami akan menemukan orang yang sangat tepat dan sangat cepat. Jadi, saya yakin kami akan memiliki tim kuat," ujar dia menambahkan.
(Baca juga: Hamilton dan Vettel Kompak Sebut Verstappen Sudah Siap Bersaing Jadi Juara Dunia F1)
Ferrari sebetulnya sempat menawarkan posisi ini kepada Robert Kubica pada musim balap 2019.
Namun, penawaran itu ditolak Kubica karena dia mendapatkan satu kursi pebalap reguler di tim Williams.
Ferrari masih punya opsi lain yakni memanggil para pebalap junior mereka, baik dari akademi maupun pebalap F1.
Saat ini, ada Brendon Hartley dan Sergey Sirotkin yang tidak mendapatkan kursi pebalap F1 2019.
Sementara itu, kubu Mercedes yang merupakan rival utama Ferrari berhasil mendatangkan Stoffel Vandoorne sebagai pebalap simulasi mereka.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | crash.net |
Komentar