Penyerang Bhayangkara FC, Marinus Wanewar, masih mengingat memori buruk ketika melakukan sikap yang tidak terpuji ketika membela timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2017 Malaysia.
Saat itu, Marinus Wanewar melakukan tindakan provokasi saat timnas U-23 Indonesia melawan timnas U-23 Kamboja.
Atas tindakan itu, Marinus Wanewar sempat tidak dipercaya oleh pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, untuk mengisi slot penyerang.
Marinus Wanewar pun mengambil hikmah atas kejadian sial yang sempat dirasakannya.
Saat ini, Marinus Wanewar kembali dipercaya untuk masuk ke timnas U-22 Indonesia oleh pelatih Indra Sjafri.
Pemain asal Jayapura itu pun mengaku siap memperbaiki diri apabila dipercaya mengisi slot penyerang timnas U-22 Indonesia untuk Piala AFF U-22 2019 di Kamboja.
Baca Juga:
- Top Scorer Liga 3 2018 Minder Bersaing di Timnas U-22 Indonesia
- Indra Sjafri Yakin Ezra Walian dan Egy Maulana Bakal Dilepas ke Timnas U-22 Indonesia
"Banyak pelajaran yang saya ambil saat itu. Saya akui saat itu benar-benar kacau, ke depannya saya ingin lebih bersabar lagi," kata Marinus Wanewar di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (7/1/2019).
Setelah kejadian itu, Marinus Wanewar mengaku langsung meminta masukan kepada senior-seniornya.
Mantan pemain Persipura Jayapura itu saat ini sudah mulai bisa bersabar dan menahan emosinya di dalam sebuah pertandingan.
"Saya sempat cerita ke kakak-kakak di Persipura. Mereka bilang biasa itu anak muda," kata penyerang berusia 21 tahun tersebut.
Marinus Wanewar tidak sendiri yang dipanggil oleh pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, di sektor depan.
Ia harus bersaing dengan beberapa penyerang seperti Ezra Walian, Bily Keraf, Dimas Drajad, Egy Maulana Vikri, Septian Bagaskara, Beny Oktaviansyah, dan Damiansyah Matutu.
"Saya yakin 100 persen masuk dan ingin memberikan yang terbaik untuk Indonesia," kata Marinus Wanewar memungkasi.
View this post on Instagram
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar