Pemain Persik Kediri, Septian Satria Bagaskara, mengaku senang bisa masuk ke dalam 38 nama seleksi untuk timnas U-22 Indonesia.
Top Scorer Liga 3 itu juga mengaku minder dengan para pemain-pemain Liga 1 dan Liga 2 yang ada di timnas U-22 Indonesia.
Septian harus bekerja keras demi mendapatkan satu tempat di skuat timnas U-22 Indonesia untuk Piala AFF U-22 pada Februari 2019.
Ia akan bersaing dengan para penyerang berkualitas seperti Dimas Drajat (PS Tira), Marinus Wanewar (Bhayangkara FC), Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk), Ezra Walian (RKC Waalwijk), Yoga Pratama (PSIM Yogyakarta), Dalmiansyah Matutu (Arema FC), Beny Oktaviansyah (Persiba Balikpapan), dan Billy Keraf (Borneo FC).
“Saya bangga dipanggil ke timnas U-22 Indonesia. Ya ada rasa minder karena pesaingnya itu pemain dari Liga 1 dan 2,” kata Septian di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (7/1/2019).
Baca Juga:
- Zulfiandi, Gelandang Kualitas Eropa yang Memilih Berkiprah di Indonesia
- 4 Mantan Persib Bandung yang Layak Dipulangkan ke Kota Kembang
- Bola Panas Bursa Transfer Liga 1, Destinasi Lima Bintang Masih Abu-abu
Pemain yang mencetak 21 gol bersama Persik Kediri di Liga 3 3018 itu berjanji akan bekerja keras untuk bisa bersaing dengan nama-nama tersebut.
Untuk targetnya, ia belum bisa menentukan karena saat ini Septian hanya fokus terlebih dahulu.
Septian juga mengaku ia sempat meminta doa restu dari kedua orang tuanya sebelum ke Jakarta.
Orang tuanya tidak memaksa bila memang gagal seleksi di timnas U-22 Indonesia.
“Kalau orang tua kasih tahu latihan semangat saja, karena kalau rezeki tak ke mana. Saya juga belum bicara target karena fokus kerja keras saja,” kata Septian.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar