Manajemen Persebaya Surabaya menjelaskan kepada suporter timnya, Bonek, terkait perekrutan pemain anyar untuk Liga 1 musim 2019.
Sebelumnya Bonek merasa kecewa karena banyak pemain incaran Persebaya seringkali gagal didapatkan.
Terutama saat Bajul Ijo justru gagal mendapatkan tanda tangan dari pemain binaan klub seperti, Andik Vermansyah dan Evan Dimas Darmono.
Alhasil, Bonek dari beberapa ordo membuat kesepakatan yang isinya berupa kritikan terhadap manajemen Persebaya.
(Baca juga: Adik Legenda Bonek Okka Berharap Suporter Persebaya Tetap Ngeyel)
Mereka juga meminta pihak manajemen Persebaya melakukan dengar pendapat dengan suporter untuk membuka rencana Persebaya dalam perekrutan pemain.
Transparansi pergerakan tim dalam mendapatkan pemain memang sangat ingin diketahui oleh Bonek sebelum kompetisi Liga 1 2019 mulai.
Manajemen Persebaya lantas mengadakan pertemuan dengan perwakilan Bonek dari beberapa ordo pada Minggu (6/1/2019).
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub, Senin (7/1/2019), manajer klub, Candra Wahyudi, mengatakan bahwa negosiasi dengan pemain tidak dapat selalu berjalan lancar.
Menurutnya ada beberapa faktor yang menyebabkan negosiasi dengan pemain baru sering menemui kegagalan.
(Baca juga: Bonek Green Nord 27 Tunjukkan Kepedulian kepada Korban Tsunami di Selat Sunda)
"Tidak semua negosiasi bisa berjalan sesuai harapan. Masalah berhasil atau tidak itu banyak faktor," ucap Candra.
"Ketika kami di Persebaya dan Andik tidak tercapai kesepakatan itu adalah proses yang wajar, apalagi negosiasi sudah diajalankan," kata Candra.
Candra menegaskan bahwa setiap perekrutan pemain yang dilakukan Persebaya Surabaya dilakukan secara profesional.
Baik saat melakukan negosiasi, menyebut angka, hingga kemudian masuk kedalam tahan penawaran.
"Semua dilakukan profesional, mulai dari negosiasi, menyebut (harga), kemudian melakukan penawaran. Semua itu sudah kami jalankan," ujar Candra.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | persebaya.id |
Komentar