Pebulu tangkis tunggal putra China, Lin Dan, memulai kalender kompetisi dengan mengikuti Thailand Masters 2019 Super 300 dan berstatus sebagai unggulan teratas.
Pada babak pertama turnamen yang digelar 8-13 Januari tersebut, Lin Dan masih menunggu lawan yang lolos dari kualifikasi keempat.
Pemain berusia 35 tahun tersebut punya motivasi tinggi pada 2019 yakni ingin lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Tahun lalu, dia mencatat tren negarif dengan langsung tersingkir sebanyak sembilan kali pada babak pertama yang dia ikuti.
Jika dia mampu melalui babak pertama dengan baik, Lin Dan berpeluang menjumpai Jan O Jorgensen (Denmark) pada babak perempat final.
Jorgensen juga tengah berjuang kembali ke posisi 10 besar dunia setelah mengalami cedera dalam dua musim terakhir.
Pasangan Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia) yang akan memulai perjalanan mereka dengan status sebagai pemain independen, menjadi unggulan pertama pada turnamen ini.
Pada babak pertama, mereka akan menghadapi wakil Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh.
Sementara itu, pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, menjadi favorit di sektor tersebut.
Mereka akan memulai perjuangan mereka juga dengan menghadapi wakil tuan rumah, Tiin Isriyanet/Chasinee Korepap.
Baca juga:
- Dapat Hasil Negatif pada Musim 2018, Lin Dan dan Chen Long Pilih Absen dari Liga Super China
- Hampir Kepala Empat, Lin Dan Belum Menyerah Kejar Olimpiade Tokyo 2020
- Demi Comeback, Lin Dan Jalani Latihan Keras di China
Jika lolos, Chan/Goh punya kans bertemu dengan wakil Indonesia, Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami.
Namun, Alfian/Marsheilla harus bisa mengatasi adangan Ren Xiangyu/Zhou Chaomin (China) pada babak pertama.
Secara keseluruhan, ada beberapa pemain baru yang muncul pada Thailand Masters 2019, termasuk pemain yang sebelumnha banyak yang berkompetisi di Kejuaraan Dunia Junior.
Mereka dianntaranya adalah ganda putri juara dunia Junior 2018, Liu Xuanxuan/Xia Yuting (China), runner-up Olimpiade Remaja 2018 Wang Zhiyi (tunggal putri), dan pemain berbakat ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan juara Dunia Junior 2018 Kunlavut Vitidsarn (tunggal putra).
Vitidsarn adalah satu dari beberapa bakat tunggal putra muda yang baru-baru ini muncul di Thailand, termasuk Khosit Phetpradab, Kantaphon Wangcharoen dan Sitthikom Thammasin.
Penampilan mereka akan sangat dinantikan oleh penonton tuan rumah.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar