Persib Bandung adalah klub yang memiliki arti penting bagi Eka Ramdani. Bagaimana tidak, tim berjulukan Maung Bandung ini bak sebuah titik perjalanan awal sekaligus pelabuhan akhir bagi karier pemain berusia 34 tahun itu.
Eka Ramdani telah ditakdirkan untuk memulai dan mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola profesional bersama Persib Bandung.
Tercatat, Eka Ramdani pertama kali mengenakan seragam kebesaran Persib Bandung pada medio 2000 silam, yakni saat usianya baru menginjak 16 tahun.
(Baca Juga: Daftar Pemain yang Berpeluang Gabung Persib Bandung pada Bursa Transfer Liga 1 2019)
Namun, setelah berlayar selama tiga tahun bersama Maung Bandung, Eka memutuskan untuk melanjutkan perjalanan bersama klub baru.
Saat itu, pilihan pemain asal Purwakarta ini jatuh ke Persijatim Solo. Bersama tim yang belakangan berubah nama menjadi Sriwijaya FC itu, Eka mengenyam asam garam pengalaman.
Baca Juga:
- Persib Bandung Ingin Pulangkan Pemain Binaan demi Bentuk The Class of 92 Ala Manchester United
- Runtuhnya Era Kerajaan Sriwijaya, Klub Kendaraan Politik yang Ingin Tampil Heroik Bak Juventus
- Skenario The Dream Team 8 Pemain Asing Madura United Alami Kegagalan karena Tahun Sial
Tetapi, kebersamaan Eka bersama Persijatim tak berlangsung lama. Pada tahun 2015, pemain yang akrab disapa Ebol ini memilih untuk kembali ke pelukan Persib Bandung.
Semenjak saat itu, Eka malang-melintang bersama Maung Bandung selama enam musim.
Beragam memori indah pun tercipta, salah satunya yakni gol indahnya ke gawang Persija Jakarta di Stadion Siliwangi, 24 April 2007.
Kala itu, sepakan keras yang dilepaskan Eka Ramdani dari luar kotak penalti tak mampu dihalau oleh kiper Macan Kemayoran asal Moldova, Evgheny Khmaruk.
Kemudian pada medio 2011, Eka kembali memutuskan untuk berkelana bersama sejumlah klub Tanah Air.
(Baca Juga: Satu Pemain Isyaratkan Kesetiaan pada Persib Bandung Meski Banjir Tawaran)
(Baca Juga: Putuskan Gantung Sepatu, Eka Ramdani Gelar Laga Perpisahan)
Sebut saja Persisam Samarinda (kini Bali United), Pelita Bandung Raya, Semen Padang, Sriwijaya FC, dan Persela Lamongan.
Kemudian, takdir pulalah yang membawa Eka kembali ke Persib Bandung pada tahun 2018 di mana ia akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu pada akhir musim.
Meski tak mempersembahkan gelar bagi tim kebanggaan Bobotoh, Eka tetap menjadi salah satu gelandang terbaik Indonesia dari Jawa Barat yang pantas untuk dikenang.
"Qadarullah, dengan izin Allah, (saya) balik lagi ke Persib. Dan sebenarnya ada sebagian teman yang kaget dengan keputusan saya," ujar Eka pada laga perpisahannya yang digelar di Inspire Arena, Sabtu (5/1/2019).
"Itu karena tidak tahu rencana saya. Kalau tahu rencana saya ke depan, jadi biasa saja," katanya menambahkan.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | Persib, co.id |
Komentar