Mantan pelatih Melaka United E Elavarasan menolak tawaran untuk melatih klub Indonesia.
Elavarasan telah memutuskan untuk tidak menerima penawaran sampai ia menyelesaikan lisensi kepelatihan Pro A.
BolaSport.com melansir dari New Straits Times, Elavarasan mengklaim bahwa ia menerima beberapa tawaran dari Indonesia tetapi menolaknya.
Pelati 53 tahun itu akan menyelesaikan kursus lisensi Pro-Anya pada bulan Juni.
"Saya hanya akan melihat penawaran setelah saya menyelesaikan kursus," ujar Evalarasan dikutip dari New Straits Times.
Akan tetapi, Elavarasan yang juga mantan pemain sepak bola itu tidak menampik bahwa ingin melatih di luar Malaysia.
Baca Juga:
- Rekap Sementara Transfer Liga 1 - Persija Resmikan Playmaker Eks Klub Malaysia, Baru 4 Tim Umumkan Pemain Asing Baru
- Diwarnai Dua Eks Bintang Persib Bandung, 8 Jebolan Liga 1 Bakal Main di Liga Super Malaysia 2019
"Tentu saja, suatu hari saya ingin melatih di luar negeri. Pelatih Irfan Bakti, Abdul Rahman Ibrahim, dan Raja Isa Raja Akram Shah (Raja Isa) semua bekerja di Indonesia sebelumnya," ujarnya.
Sekadar info, Raja Isa pernah menangani tim-tim di Indonesia seperti PSM Makassar, Persipura Jayapura, PSMS Medan, dan lainnya.
Lalu Irfan Bakti pernah melatih Persipura Jayapura pada 2007.
Sementara itu Abdul Rahmad Ibrahim pernah melatih Deltras pada 2008.
Elavarasan pun tetap membuka peluang untuk melatih di Indonesia setelah menyelesaikan kursus lisensinya.
Baca Juga:
- Depak Dua Penjaga Gawang, Persebaya Akan Kedatangan Kiper Baru
- Arema FC Sampaikan Salam Perpisahan dengan Apparel Specs
"Prospek pergi ke sana untuk mengelola tim adalah sesuatu yang akan saya lihat segera setelah menyelesaikan kursus saya," ujarnya.
Masih melansir dari laman yang sama, musim lalu, pelatih timnas U-22 Malaysia Ong Kim Swee ditawarkan oleh beberapa klub yang berbasis di Jakarta, tetapi ia lebih memilih tawaran Malaysia untuk melatih timnas Malaysia kelompok umur.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar