General Manager Ducati Corse, Luigi Dall'igna, menyebut Ducati telah memangkas jarak performa motor dengan Honda.
Kedatangan Luigi Dall'igna ke Ducati pada akhir tahun 2013 memang menjadi momen kebangkitan Ducati.
Dalam waktu empat tahun, Ducati akhirnya bisa kembali dalam persaingan gelar juara dunia.
(Baca Juga: Tak Ingin Ulangi Kesalahan, Maverick Vinales Bakal Lebih Keras Kepala pada Musim Depan)
Dalam dua musim terakhir, pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, menjadi pesaing utama Marc Marquez (Repsol Honda) dalam perebutan gelar.
Bahkan, motor Desmosedici juga menjadi motor yang paling bersahabat di grid MotoGP.
Dall'igna mengungkapkan bahwa motor Desmosedici mengalami peningkatan dalam hal kecepatan di mid-corner.
"Ya, Anda tahu, saya pikir kami memangkas jarak dalam hal kecepatan di pertengahan tikungan," kata Luigi Dall'igna yang dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Pada masa lalu, kami cukup kesulitan di area itu. Sekarang sudah pasti kami memangkas jarak dari Honda dan tidak hanya dengan Honda, tetapi tanpa kehilangan apa pun pada fase berkendara yang lain," ucap dia lagi.
Lebih dari itu, saat ini motor Desmosedici juga dianggap lebih kompetitif daripada motor Yamaha M1.
Dua kali dikalahkan Marquez dan Honda, Ducati termotivasi untuk mengembangkan motor Desmosedici.
"Saya pikir kami harus meningkatkan motor karena ada dua hal yang menyulitkan kami di depan," ujar Dall'igna.
"Kami harus banyak meningkat jika kami ingin menang," kata pria Italia itu.
Andrea Dovizioso akan kembali menjadi pebalap andalan tim Ducati untuk meraih gelar juara dunia pada MotoGP 2019.
Mulai musim depan, Dovizioso akan bertandem dengan rekan senegaranya, Danilo Petrucci.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar