Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, menyimpan satu alasan kuat mengapa memutuskan untuk mencoret tiga pemain pada pekan pertama training camp.
Tiga pemain timnas U-22 Indonesia telah dicoret dari program seleksi pada Sabtu (12/1/2019).
Ketiga pemain tersebut ialah Hilman Syah (PSM Makassar), Dalmiansyah Matutu (Arema FC), dan Yoga Pratama (PSIM Yogyakarta).
Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, memastikan bahwa tim pelatih telah memberikan penilaian secara komprehensif.
(Baca Juga: Djanur Terpikat dengan Mantan Anak Didik di Persib Bandung)
Gonzalo Higuain Ingin Buru-buru Kabur, AC Milan Mulai Pasrah https://t.co/AjhEr0GlWH
— BolaSport.com (@BolaSportcom) January 13, 2019
Banyak aspek yang dinilai oleh tim pelatih untuk menentukan skuat terbaik timnas U-22 Indonesia.
"Kami kembalikan tiga pemain ke klub untuk mencoba perbandingan pemain baru yang jumlahnya sama tiga pemain juga," ucap Indra dikutip dari laman resmi PSSI.
Lebih lanjut, pelatih asal Sumatra Barat itu menjelaskan empat kriteria utama yang menjadi penilaian dalam seleksi pemain tim Garuda Muda.
"Ada empat kriteria, yakni kemampuan skill, fisik, taktikal kecerdasan, dan mental," ujarnya menambahkan.
(Baca Juga: Bhayangkara FC Siap Saingi Persija untuk Datangkan Anderson Salles)
Indra lantas memanggil tiga pemain baru untuk mengikuti TC pekan kedua timnas U-22 Indonesia.
Ketiga pemain tersebut ialah Nadeo Argawinata (Borneo FC), Jayus Hariono (Arema FC), dan M Syafril Lestaluhu (Persib U-19).
Mereka akan mulai bergabung dengan timnas U-22 Indonesia pada Senin (14/1/2019).
Metode pencoretan pada sesi pemusatan latihan memang telah menjadi program dari Indra Sjafri.
Pelatih yang mengantarkan timnas U-19 Indonesia meraih juara di Piala AFF U-19 2013 itu menerapkan sistem promosi-degradasi dalam melakukan seleksi pemain.
(Baca Juga: Persija Jakarta Masih Berpeluang Dapatkan Penyerang Naturalisasi Milik PSM)
View this post on Instagram
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar