Saat ini, Gajayana hanya mampu menampung tak lebih dari 25 ribu penonton.
(Baca juga: Milomir Seslija Percaya Diri dengan Skuat Arema, Ikatan Batin Jadi Faktor Utama)
Masalahnya, ia tak mampu menampung animo besar dari Aremania, suporter fanatik Arema FC, yang selalu datang dalam jumlah masif tiap Singo Edan bertanding.
Itulah alasan utama belakangan Arema memilih menggunakan Stadion Kanjuruhan.
Pasalnya, Kanjuruhan yang terletak di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, memiliki kapasitas hingga 40 ribu orang.
"Dulu kalau kami bilang Malang, itu ingatnya pasti Gajayana. Mohon maaf bukan bermaksud meremehkan Batu dan kabupaten, tetapi Stadion Gajayana marwahnya lain," ujar Sutiaji, menambahkan.
(Baca juga: Susul Vigit Waluyo, Dua Aktor Pengatur Skor Lain Juga Dihukum Seumur Hidup)
Nantinya, Gajayana baru juga akan tampil dengan "kemasan" yang lebih Arema.
"Catnya juga akan kami ubah sesuai warna kebanggaan Arema," tuturnya, mengakhiri.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar