Salah satu ordo suporter Persis Solo, Pasoepati, memaksimalkan waktu satu hari di salah satu daerah terdampak tsunami Selat Sunda, yaitu Banten.
Tsunami Selat Sunda yang terjadi pada 22 Desember 2018 selain mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka, juga memporak-porandakan bangunan sekitar.
Bencana tersebut turut menjadi sorotan dari berbagai kalangan, termasuk Pasoepati.
Setelah mengumpulkan donasi, Pasoepati pun berangkat ke Banten untuk menyalurkan bantuan tersebut secara langsung.
Meski hanya berada di daerah terdampak tsunami satu hari, mereka memaksimalkan waktu tersebut.
Baca Juga:
- Liga 1 2019, Empat Jebolan Arema FC dalam Tubuh Persib Bandung
- Transfer Liga 1, Potensi CLBK Lima Nama Beken
- Putra Legenda Niac Mitra Trial di Norwegia
Dituturkan oleh menteri sosial DPP Pasoepati, Fajar Mulya Pradipta, ada beberapa agenda yang dilakukan.
"Setelah toba di lokasi korban tsunami Selat Sunda, kami bertemu dengan perangkat desa setempat untuk berkoordinasi mengenai pembagian donasi," kata Fajar kepada BolaSport.com, Jumat (11/1/2019).
Selain itu, mereka juga menggunakan data korban dari pengurus desa setempat untuk pembagian bantuan.
"Donasi berupa uang tunai, sembako, obat-obatan, dan keperluan sehari-hari lainnya kami salurkan melalui ketua RT masing-masing untuk dibagikan. Kami juga memberikan infaq ke beberapa tempat ibadah," ujarnya.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar