Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos Tim Pramac Racing Tak Menyangka Kehadiran Luigi Dall'igna Begitu Krusial

By Samsul Ngarifin - Jumat, 11 Januari 2019 | 13:50 WIB
General Manager Ducati, Luigi Dall'igna.
DOK. MOTOGP
General Manager Ducati, Luigi Dall'igna.

Bos tim Pramac Racing, Francesco Guidotti, menyebut kedatangan Luigi Dall'igna ke Ducati membawa banyak perubahan positif.

Sebagai informasi, Luigi Dall'igna mulai bergabung ke Ducati pada akhir tahun 2013 meninggalkan Aprilia.

Bukan membawa dampak positif bagi tim Ducati, tim Pramac Racing juga mendapatkan berkah dari kehadiran Luigi Dall'igna.

(Baca Juga: Punya Masalah Emosional, Maverick Vinales Cari Psikiater Jelang MotoGP 2019)

Tim Pramac Racing memang memiliki kedekatan spesial dengan Ducati, karena sudah 15 tahun menjadi tim satelit Ducati.

Diakui Guidotti bahwa timnya sempat mempertimbangkan bekerja sama dengan Suzuki dan Aprilia.

Namun pada akhirnya tim Pramac Racing tetap bertahan bersama Ducati dan meraih hasil bagus.

"Hubungan kami dengan Dall'igna tentu saja sangat kuat, tetapi kemitraan kami dengan Ducati sudah sangat penting sebelum kedatangannya," kata Francesco Guidotti dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.

"Semuanya dimulai ketika Aleesandro Cicognani yang memulai semua ini. Ketika kami memulai musim 2013 dengan Andrea Iannone, proyek tersebut melibatkan Ducati, Pramac, dan Cicognani," lanjutnya.

Andrea Iannone memanglah pebalap Pramac Racing pertama yang berhasil naik kelas ke tim utama Ducati.

Kini, Danilo Petrucci juga mengikuti jejak Iannone naik ke tim Ducati setelah tampil gemilang bersama tim Pramac Racing.

Guidotti menambahkan bahwa dirinya tidak membayangkan jika apa yang diraih timnya bersama Ducati bisa sejauh ini.

"Kedatangan Dall'igna benar-benar mengejutkan, terutama dalam hal hasil karena apa yang telah dilakukannya dengannya dalam tiga tahun terakhir tidak terbayangkan sebelumnya," ujar Guidotti lagi.

Sejak 2015, tim Pramac Racing rutin mengoleksi setidaknya satu podium setiap musimnya.

Bahkan pada musim 2018, tim Pramac Racing berhasil mengakhiri musim dengan menyandang gelar tim satelit terbaik.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Doddy Wiratama
Sumber : paddock-gp.com
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Liga Champions - Lawan Tinggal 10 Orang, AC Milan Menang dengan Skor Ketat

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136