Kasus pengaturan skor di Liga Indonesia masih ramai diperbincangkan. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X pun ikut buka suara terkait hal tersebut.
Saat Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X sedang melakukan peresmian renovasi Stadion Mandala Krida, Yogyakarta pada Kamis (10/1/2019), dia prihatin dengan kondisi sepak bola Indonesia.
"Itu tidak sportif," kata Sri Sultan HB X dilansir BolaSport.com dari Tribun Jogja.
(Baca Juga: Andik Vermansah Bakal Gabung Persebaya pada Putaran Kedua Liga 1 2019)
Sri Sultan menjelaskan kalau permainan dalam sepak bola perlu adanya sportivitas.
"Ya jelas, itu tidak sportif (pengaturan skor), itu merusak moral," tuturnya.
(Baca juga: Kabar Terbaru dari Persija soal Marko Simic)
Saat ditanya mengenai kasus tertangkapnya lima orang sebagai tersangka pengaturan skor, salah satunya adalah Dwi Irianto alias Mbah Putih, Sri Sultan HB X menyatakan kalau tindakan itu tidak bermoral.
Mbah Putih dikenal sebagai salah satu pengurus lama PSIM Yogyakarta.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar