Persebaya Surabaya harus kehilangan striker andalan mereka pada musim 2018, David da Silva. Selepas sang pemain hengkang dan gabung klub asal Korea Selatan, Persebaya kesulitan dapat pengganti.
Kepergian David da Silva membuat tim pelatih Persebaya Surabaya susah untuk mencari pengganti yang sepadan.
(Baca Juga: Datangkan Dua Pemain Baru, Persib Bakal Buat Kejutan Lagi pada Tanggal Ini)
Tim pelatih yang dipimpin Djadjang Nurdjaman memang memberlakukan standar tinggi terkait striker asing.
Sebab, David da Silva di Liga 1 2018 tampil ganas.
(Baca juga: Kabar Terbaru dari Persija soal Marko Simic)
Dia berhasil menciptakan 20 gol dan tiga assist dari 23 penampilan bersama Persebaya.
Manajer Persebaya, Candra Wahyudi berharap para suporter bisa bersabar, karena tim pelatih tidak ingin salah beli striker asing.
“Kami melangkah bertahap, tidak terburu-buru, agar dapat yang terbaik,” tutur Candra dilansir BolaSport.com dari Surya.
(Baca juga: Operator Liga Malaysia Mulai Tak Sabar, 24 Klub Dapat Peringatan Keras)
"Kalau ukuran striker kan harus haus gol, itu salah satu penilaian kami. Ada tantangan mencari pemain asing yang sekaliber dia (David da Silva), ini sekaligus prosesnya berjalan."
Candra juga mengaku saat ini banyak tawaran datang dari agen-agen lokal maupun asing.
(Baca Juga: Tak Hanya Srdjan Lopicic, Ternyata Esteban Vizcarra Juga Dapat Masalah saat Resmi Gabung Persib)
Namun tim berjulukan Bajul Ijo tidak ingin terburu-buru dan salah langkah.
“Sekarang, kami banyak tawaran dari agen-agen lokal atau asing. Sekarang, kami pun sedang diskusi dengan tim pelatih," ucap Candra.
"Seperti apa nanti teknis seleksinya seperti apa, Persebaya pasti berhati-hati. Kami juga tidak mau terburu-buru sehingga salah langkah,” tuturnya.
(Baca juga: Sepak Bola Malaysia Berduka, Pemain Amatir Tewas saat Mengambil Bola di Danau)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar