22 Indonesia, Indra Sjafri mengatakan ada sejumlah pemain skuat Garuda Muda yang istimewa. Maka, para pemain ini berpeluang bersinar di Liga 1 2019.
Mayoritas pemain timnas U-22 Indonesia merupakan anggota tim yang berkompetisi pada Liga 1 2019.
Dari 38 pemain yang dipanggil Indra Sjafri untuk melakoni pemusatan latihan sekaligus seleksi untuk timnas U-22 Indonesia, beberapa nama punya peluang bersinar pada 2019.
(Baca juga: Ada Modus Baru, Federasi Sepak Bola Malaysia Hati-hati soal Menaturalisasi Pemain Asing)
BolaSport.com mencoba melakukan prediksi pemain dari timnas U-22 Indonesia yang bakal bersinar di Liga 1 2019.
Bek kanan Bali United ini baru memulai karier senior di Indonesia pada putaran kedua Liga 1 2018.
Sekembali dari Spanyol, pemuda kelahiran Jakarta ini direkrut Bali United dan cukup memiliki banyak kesempatan main.
(Baca juga: Kata-kata Miljan Radovic yang Layak Dicermati Pasca-resmi Jadi Pelatih Baru Persib)
Pemuda 21 tahun ini mendapatkan kesempatan delapan kali main di Liga 1 2018 dengan rincian lima kesempatan tampil penuh.
Pemilik nama lengkap Dallen Ramadhan Rovani Doke ini juga menyumbang satu gol.
Pada 2019, pemain yang punya tinggi badan 176 cm ini berpeluang makin banyak dimainkan timnya.
Pengalaman bermain di Spanyol beberapa tahun dan kemampuan adaptasi cepat Dallen Doke membuatnya punya kans bersinar.
(Baca juga: Operator Liga Malaysia Mulai Tak Sabar, 24 Klub Dapat Peringatan Keras)
Jayus Hariono
Pemain muda Arema FC ini memulai debut pada Liga 1 saat musim 2018.
Jayus direkrut skuat Singo Edan dari klub Liga 3, Persekam Metro FC oleh Arema FC.
Dia pun 10 kali dimainkan oleh pelatih Milan Petrovic dan enam di antaranya tampil penuh.
Meski gelandang bertahan, Jayus Hariono pemain yang mampu berperan dalam membantu serangan timnya.
(Baca juga: Kabar Terbaru dari Persija soal Marko Simic)
Musim 2018, Gian Zola sempat terbuang ke Persela dan sebagai pemain yang dipinjamkan Persib pada putaran kedua Liga 1.
Namun, pemain yang usianya juga baru 20 tahun ini ternyata tampil cukup bagus bersama Persela sebagai gelandang serang.
(Baca juga: Tak Lagi Pakai Jasa Ryuji Utomo, Klub Thailand Ini Rekrut Eks Pemain Potensial Arsenal)
Bersama Persela, Gian Zola Nasrulloh Nugraha main sebanyak 16 kali dengan sumbangan lima assist.
Jika kembali ke Persela atau tetap di Persib, Gian Zola tampaknya akan bersinar pada 2019.
Sebab, pemilik tinggi badan 165 cm ini sudah makin matang dan berpengalaman sebagai pemain utama.
(Baca juga: Sepak Bola Malaysia Berduka, Pemain Amatir Tewas saat Mengambil Bola di Danau)
Pelatih lama Bhayangkara FC, Simon McMenemy pernah memuji kemampuan dan ketenangan Sani.
Gelandang berusia 21 tahun ini mampu bersaing dengan pemain yang lebih senior di Bhanyangkara FC.
Namun, Sani mampu membuat Simon terpikat dan 18 kali dimainkan pada Liga 1 2018.
(Baca juga: Piala Asia 2019 - Timnas Jepang Menang, tetapi Dibobol Pemain Persela Musim 2018)
Sani juga dikenal pemain yang cukup dewasa untuk anak seusia dia.
Bersama Bhayangkara FC, dia akan makin bagus dan berpeluang jadi pemain andalan untuk 2019.
Pemuda dengan tinggi ‘hanya’ 156 cm ini nasibnya hampir sama dengan Gian Zola.
Bedanya, pemilik nama lengkap Fulgesius Billy Paji Keraf ini dilepas Persib ke Borneo FC sejak Juli 2018 dengan status permanen.
Ternyata, pemain sayap kanan ini mampu tampil menawan bersama Borneo FC dalam sembilan kesempatan main di Liga 1 2018 dengan sumbangan satu gol.
Musim 2019, Billy Keraf bisa jadi bersinar dengan kemungkinan banyaknya menit bermain bersama Borneo FC.
(Baca juga: Gosip Memalukan Menerpa Calon Kuat Pelatih Timnas Singapura yang Pernah Buat Kejutan di Jakarta)
Sebab pada 2017, dia memainkan 23 laga Liga 1 bersama Persib dan mampu lima kali mencetak gol.
Umur Billy Keraf juga masih muda, dia baru berusia 21 tahun.
(Baca juga: Timnas China Menangi Laga Perdana Piala Asia 2019 setelah Eks Pelatih Juventus Marah)
(Baca juga: Piala Asia 2019 - Gol Sepakan Bebas pada Menit ke-90 Buat Timnas Vietnam Gigit Jari)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar