Kiper asal Slovenia, Jan Oblak, mengklaim Atletico Madrid adalah tempat terbaik untuk memenangi trofi juara.
Jan Oblak memiliki reputasi sebagai salah satu kiper terbaik dunia setelah sukses merebut La Liga Zamora Trophy dalam tiga musim terakhir.
Zamora Trophy diberikan kepada Jan Oblak lantaran tiga musim beruntun mampu mendulang catatan kebobolan paling sedikit kala mengawal gawang Atletico Madrid di Liga Spanyol.
Tercacat, Jan Oblak cuma kebobolan 18 (dari 38 laga), 21 (29 laga), dan 22 gol (37 laga), dihitung sejak musim 2015-2016 hingga musim lalu.
Prestasi itu menuntun klub-klub besar Eropa berhasrat meminang sang penjaga gawang termasuk pada bursa transfer musim panas lalu.
Baca Juga:
- Diego Simeone Percaya Diri Pertahankan Jan Oblak di Atletico Madrid
- Penuturan Blak-blakan Diego Simeone soal Nasib Diego Godin di Atletico Madrid
Namun, ia mengaku bahwa Atletico Madrid adalah tempat terbaik untuk meraih berbagai macam gelar kejuaraan.
Hal itulah yang menjadi alasan pria 26 tahun tersebut memilih bertahan.
"Pada musim panas lalu, saya condong bertahan dan tidak mengadakan pembicaraan kepada klub mana pun," tutur Jan Oblak, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Marca.
"Sebab, agen saya dan orang-orang di Atletico menjaga agar hal itu tidak terjadi."
"Saya memutuskan bertahan karena ada proyek yang telah kami miliki di sini, dan itu adalah cara terbaik untuk memenangi gelar," tutur Oblak menambahkan.
Happy Birthday to Jan Oblak!
In his first 125 Atlético games, he kept more clean sheets (73) than had goals conceded (72). Outrageous form— can he help Atlético challenge for the #UCL or #LaLigaSantander ?pic.twitter.com/gmbb1ZNAms
— On The Continent (@otcpod) January 7, 2019
Bersama Los Rojiblancos, shot-stopper bertinggi badan 189 sentimeter tersebut sudah mencicipi juara Piala Super Spanyol (2014), Liga Europa (2017-2018), Piala Super Eropa (2018).
Walau sudah mereguk berbagai gelar juara, bukan berarti pintu untuk memperoleh kesempatan berkiprah di tim lain lantas tertutup.
"Pada masa mendatang, segalanya masih mungkin sebab persoalan silih berganti dari hari ke hari," ujar mantan pemain Benfica tersebut.
"Tidak mungkin juga bagi saya untuk mengatakan bahwa saya akan ada di sini dalam waktu yang lama."
"Pasalnya, Anda tak tahu apa yang bakal terjadi pada (bursa transfer) Januari dan Juni yang akan datang, dan sesuatu berubah begitu cepat," ucapnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | marca.com |
Komentar