Bek Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt, memberi tanggapan soal kans pindah ke Paris Saint-Germain, Manchester United, Juventus, hingga FC Barcelona.
Matthijs de Ligt menjadi salah satu komoditi terpanas di liga-liga top Eropa pada bursa transfer musim dingin 2019.
Apalagi, Matthijs de Ligt baru saja memenangi penganugerahan pemain muda paling potensial di bawah usia 21 tahun di Eropa, Golden Boy, dari majalah Italia, Tuttosport.
Meski Paris Saint-Germain, Manchester United, Juventus, dan Barcelona, disebut-sebut tengah mengejar tanda tangannya, Matthijs de Ligt mengaku mantap bertahan di Ajax Amsterdam.
Baca Juga:
- Dua Bintang Muda Ajax Amsterdam Disarankan Pilih Barcelona
- Matthijs de Ligt Bakal Jadi Bek Termahal Dunia jika Pindah ke Juventus?
"Kepindahan tidak akan terjadi pada bursa transfer (musim dingin) ini," kata De Ligt kepada media Belanda, NOS, seperti dikutip BolaSport.com dari laman Four Four Two.
"Fan Ajax tidak perlu khawatir mengenai hal ini," tuturnya menambahkan.
Pemain berumur 19 tahun ini mengaku ingin menyabet gelar Liga Belanda terlebih dahulu bersama Ajax.
Sebab, sudah empat musim terakhir klub Ibu Kota Negeri Kincir Angin tak menang lantaran selalu menjadi runner up.
— Matthijs de Ligt (@MatthijsDeLigt) December 17, 2018
Perkembangan pesat Matthijs De Ligt mencuri perhatian publik sepak bola sejak menjalani debut di tim utama Ajax Amsterdam pada November 2016.
Baru dua musim terakhir berkiprah di tim senior Ajax, bek berpostur 1,89 meter tersebut sudah didapuk sebagai kapten.
Kini ia sudah merumput 91 kali bersama Ajax di berbagai ajang, dengan menorehkan sembilan gol dan empat assist.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | transfermarkt.com, FourFourTwo.com |
Komentar