Pebulu tangkis independen, Daren Liew, meminta Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Malaysia dan Dewan Olahraga Nasional (NSC) untuk bersikap adil dalam membantu pemain profesional.
Menurut Daren Liew, jika Kemenpora Malaysia dan NSC memutuskan membantu Goh V Shem/Tan Wee Kiong (ganda putra) dan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (ganda campuran) dalam kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, mereka juga harus membantu pemain independen lain.
Liew mengatakan bahwa pemain independen lainnya juga punya kans untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
Goh/Tan dan Chan/Goh yang merupakan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 memutuskan meninggakan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) dan memilih menjadi pemain independen.
Chan/Goh mundur seusai mengikuti BWF World Tour Finals 2018, sementara Goh/Tan memilih pamit dari BAM sejak 1 Januari 2019.
"Yang pasti, Kementerian Olahraga dan NSC harus membantu semua pemain profesional. Namun, semuanya tergantung kepada mereka," kata Liew seperti dilansir BolaSport.com dari News Strait Times.
"Saya tidak yakin dengan kriteria yang akan dipilih. Mungkin V Shem/Wee Kiong dan Peng Soon/Liu Ying adalah peraih medali Olimpiade, jadi ini sebabnya mereka harus dibantu. Apa pun keputusannya, saya akan mematuhinya, tetapi saya hanya berharap mereka akan adil kepada semua pemain profesional."
Sebelumnya, Kemenpora Malaysia menyatakan bahwa mereka masih akan membantu Goh V Shem/Tan Wee Kiong dan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga:
- BAM Pastikan 2 Pasangan Ganda Peraih Medali Olimpiade Tidak Masuk Program Utama
- Kekhawatiran Chan Peng Soon/Goh Liu Ying di Tengah Euforia Kemenangan Perdana Sebagai Pemain Independen
Namun, nama kedua pasang pemain ini tidak tercantum dalam daftar pemain dalam program utama yang digagas oleh Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) dan Dewan Olahraga Nasional Malaysia (NSC) untuk menembus Olimpiade Tokyo 2020.
Kini, Chan Peng Soon berharap NSC dapat melakukan pertimbangan ulang dan memasukan namanya serta Goh Liu Ying dalam daftar pemain dalam program utama.
Sementara itu, Liew yang menjadi pemain profesional sejak 2016 mengaku tidak pernah mendapat bantuan dari NSC setelah keluar dari pelatnas.
"Setelah dua tahun menjadi pemain profesional, saya sudah terbiasa dengan hal itu. Jadi saya akan terus bekerja sangat keras untuk memastikan bahwa saya dapat mewujudkan misi saya," kata Daren yang sedang berlatih di Akademi Badminton Olahraga di bawah asuhan pelatih Rashid Sidek.
Liew yang meraih medali perunggu pada Kejuaraan Dunia 2018, saat ini berada di peringkat ke-23 dunia, diikuti oleh Lee Chong Wei (28).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | News Strait Times |
Komentar