Kapten Persib U-19, Muhammad Syafril Lestaluhu harus bekerja ekstra keras agar dapat mengikuti jejak familinya menembus timnas Indonesia.
Tak ada nama Syafril Lestaluhu dalam 38 nama yang dipanggil Indra Sjafri untuk mengikuti training camp timnas U-22 Indonesia.
Padahal, beberapa pihak menilai Syafril berhak dan pantas masuk ke dalam daftar.
Bahkan, mereka heran mengapa Syafril tak masuk ke dalam radar Indra Sjafri.
Mengetahui mendapat dukungan dan penyemangat, Syafril tak lupa menghaturkan rasa terima kasihnya.
"Terima kasih buat semuanya yang sudah dukung dan kasih motivasi buat saya," kata pemain yang akrab disapa Lesta, kutip BolaSport.com dari laman resmi Persib.
Baca Juga: Janji Eks Pemain Timnas U-16 Indonesia pada TC Skuad Besutan Indra Sjafri Jelang SEA Games 2023
"Semua ini saya kembalikan ke Allah, karena rencana Allah lebih baik dari sebaik-baiknya rencana manusia."
Alih-alih kecewa, pemain kelahiran Tulehu, Maluku Tengah itu memaknai ini semua sebagai lecutan dan motivasi.
"Saya harus tetap istiqomah, bekerja keras, dan diiringi doa. Sekarang mungkin belum ada kesempatan, tapi Insya Allah suatu saat nanti bisa. Itu rezeki, sudah ada yang atur," ujarnya, menambahkan.
Atas situasi ini, Lesta harus menunda keinginannya untuk menyusul Lestaluhu-Lestaluhu lain yang telah menembus timnas Indonesia.
Terhitung, ada empat Lestaluhu yang telah atau sedang membela timnas Indonesia.
Menariknya, keempat Lestaluhu itu punya keterkaitan dengan Persija Jakarta.
Terbaru, Anan Lestaluhu, pemain Persija U-19 dipanggil timnas U-22 Indonesia dan ikut TC di Jakarta.
Anan masuk ke dalam 38 nama yang dipanggil Indra Sjafri untuk dipersiapkan melakoni Piala AFF U-22 2019 di Kamboja.
Sebelum Anan, Abduh Lestaluhu dipanggil kembali ke dalam skuat senior timnas Indonesia setelah sempat 'terbuang' beberapa waktu.
Meski tak dibawa Bima Sakti dalam skuat Piala AFF 2018, Abduh telah bermain pada pada Piala AFF 2016.
Melalui catatan soccerway, terakhir kali pemain yang kini membela PS Tira itu membela timnas Indonesia kala uji coba kontra Hong Kong, Oktober 2018.
Selain Abduh, ada juga nama Pandi Lestaluhu.
Pandi pernah masuk dan menjadi andalan dalam timnas U-19 Indonesia.
Tak lupa pula, pemain yang saat ini dapat dikatakan paling sukses dalam fam Lestaluhu, Ramdani malah telah berulang kali masuk ke dalam skuat timnas.
Baik kelompok umur maupun senior, Ramdani telah memulainya sejak medio dekade awal 2000.
Namun, Ramdani kini amat jarang mendapat panggilan membela negara kembali.
Terakhir, pemilik nomor tujuh Persija Jakarta itu membela timnas Indonesia pada 2014.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com, soccerway.com, persib.co.id |
Komentar