Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, memberikan alasannya mengapa ia tidak memanggil Muhammad Rafli Mursalim dan Hanis Saghara ke skuatnya.
Alasan Indra Sjafri dikarenakan kedua penyerang itu sudah terbukti kualitasnya di timnas U-19 Indonesia.
Saat berlaga di Piala Asia U-19 2018, M Rafli Mursalim dan Hanis Saghara jarang mencetak gol.
Oleh karena itu, Indra Sjafri memutuskan untuk tidak lagi memanggil kedua pemain tersebut.
Mantan pelatih Bali United itu akhirnya memanggil empat penyerang ke timnas U-22 Indonesia, yakni Dimas Drajad, Septian Bagaskara, Ezra Walian, dan Marinus Wanewar.
Hanya Ezra Walian yang belum datang sampai saat ini ke timnas U-22 Indonesia karena masih berada di Belanda bersama RKC Waaljwick.
"Evaluasi pertama saya yaitu mendegradasi dua pemain yang saya pegang (timnas U-19 Indonesia) saat itu. Pertama M Rafli dan Hanis Saghara yang tidak masuk ke dalam line up. Saya berharap tiga penyerang ini bisa memperbaiki itu," kata Indra Sjafri.
Demi mempertajam lini depan, Indra Sjafri tidak menutup kemungkinan untuk mendatangkan asisten pelatih yang sempat bermain sebagai penyerang.
Baca Juga:
- Lapangan Kecil 'San Siro' Indonesia Disorot Dunia
- Transfer Liga 1, Potensi CLBK Lima Nama Beken
- Putra Legenda Niac Mitra Trial di Norwegia
Saat ini baru Nova Arianto selaku asisten pelatih Indra Sjafri yang pernah bermain di posisi belakang.
"Kalau untuk latihan-latihan, saya juga ada Nova Arianto yang mungkin paham bagaimana untuk bertahan dan tidak menutup kemungkinan nanti saya panggil untuk di depan saja," kata Indra Sjafri.
Indra Sjafri menggelar pemusatan latihan untuk mencari 23 pemain timnas U-22 Indonesia di Piala AFF U-22 2019.
Di ajang tersebut, skuat Garuda Muda tergabung ke dalam Grup B bersama dengan Malaysia, Myanmar, Singapura, dan tuan rumah Kamboja.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar