Pemain asal Belanda, Melvin Platje turut mengomentari fasilitas latihan yang dimiliki Bali United.
Melvin Platje datang dan gabung Bali United pada pertengahan musim 2018.
Selama setengah musim membela Bali United, Platje berkontribusi cukup banyak untuk klub berjuluk Serdadu Tridatu.
(Baca juga: Eks Pemain Queens Park Rangers Gantikan Ilham Udin Armaiyn di Selangor FA)
Bermain sebanyak 18 pertandingan, pemain berusia 30 tahun itu berhasil menyumbang 10 gol dan 5 assist.
Selama kurang-lebih enam bulan bersama Bali United, Platje menceritakan pengalamannya selama tinggal di Pulau Dewata.
Platje mengaku begitu nyaman dengan fasilitas yang ia dapat selama di Bali.
(Baca Juga: Spaso Yakin Bali United Bisa Juara Liga 1 2019)
Mantan pemain Hansa Rostock itu mendapatkan jaminan fasilitas mulai dari tempat tinggal sampai biaya sekolah sang anak.
Platje juga mengatakan tak begitu mempermasalahkan soal fasilitas latihan yang dimiliki oleh Bali United.
Meskipun ia terang-terangan menyebut bahwa fasilitas latihan milik Bali United biasa saja.
"Di manapun saya bermain, fasilitas latihan yang biasa saja tidak menghalangi untuk berlatih saya untuk berlatih dengan baik selama lima hari seminggu," kata Platje, dikutip BolaSport.com dari nrc.nl.
"Bagi saya, sepak bola adalah soal kerja keras dan saya selalu memberikan segalanya. Bahkan jika rumput lapangan sudah rusak dan ruang ganti sudah usang," katanya menambahkan.
(Baca juga: Timnas China Menangi Laga Perdana Piala Asia 2019 setelah Eks Pelatih Juventus Marah)
Berdasarkan kontrak, Platje masih akan bertahan di Bali United sampai akhir 2019.
Fasilitas latihan yang dimiliki oleh Bali United sebelumnya juga pernah dikomentari oleh mantan pemain Bali United, Marcos Flores.
Marcos Flores menyoroti tak ada ruang ganti yang bisa ia gunakan untuk berganti seragam latihan.
"Fasilitas di Indonesia sangat aneh. Di Bali United, kami disebut menjadi tim dengan fasilitas terbaik. Namun di sana tak ada ruang ganti!" katanya.
(Baca Juga: Marcos Flores Mengklarifikasi Pernyataannya soal Sepak Bola Indonesia)
"Kami tak punya ruang ganti, kami akan datang ke tempat latihan dan manajer memberikan alat latihan kami. Kami harus berganti pakaian di sisi lapangan di mana banyak orang berlalu lalang, itu seperti tempat umum," ucap Flores.
Kendati demikian, Marcos juga mengaku nyaman selama tinggal di Bali.
"Untuk gaya hidup, semuanya pasti senang bermain di Bali. Namun buat saya, saya selalu ingin bersaing," tutur Marcos Flores.
(Baca juga: Operator Liga Malaysia Mulai Tak Sabar, 24 Klub Dapat Peringatan Keras)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | nrc.nl |
Komentar