Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) berencana untuk menerapkan VAR (Video Assistant Referee) pada kompetisi musim 2019. Hal sama sebelumnya diuji coba di Liga Thailand pada 2018 dan Liga Indonesia masih belum ada rencana konkrit soal pemakaian VAR.
Hal itu diumumkan oleh Presiden VFF, Tran Anh Tu, saat menggelar konferensi pers soal pemakaian VAR pada Liga Vietnam di Hanoi, Selasa (8/1/2019).
Hanya saja, penggunaan teknologi ini tak akan diterapkan pada semua laga Liga Vietnam melainkan hanya pada beberapa pertandingan saja.
Rencana VFF ini berkaca dari kesuksesan Liga Thailand yang sudah mencoba penggunaan teknologi ini pada kompetisi musim 2018.
(Baca juga: Operator Liga Malaysia Mulai Tak Sabar, 24 Klub Dapat Peringatan Keras)
"Beberapa kali saya ke Thailand menyaksikan liga di sana menggunakan VAR dan berpikir bahwa Vietnam juga bisa melakukan hal yang sama," kata Tran Anh Tu.
"Ketika kembali, saya bertemu dengan para petinggi (VFF) untuk memutuskan hal ini," tuturnya seperti dikutip BolaSport.com dari dantri.com.vn.
(Baca juga: Timnas China Menangi Laga Perdana Piala Asia 2019 setelah Eks Pelatih Juventus Marah)
Tran Anh Tu menegaskan, mereka akan memakai VAR untuk edisi awal pada arena besar di negerinya.
"Kami berpikir untuk mencoba penggunaan VAR di stadion-stadion besar seperti Hang Day, My Dinh, Thong Nhat, dan Binh Duong, dengan menggunakan banyak kamera, kualitas siaran televisi," ucap Tran Anh Tu.
(Baca juga: Bertahan di Persija, Ismed Sofyan Serahkan Ban Kapten kepada Pemain Ini)
"Kami juga mungkin memilih beberapa laga panas dan memakai VAR. Kami akan mengadakan pertemuan dengan perwakilan Liga Thailand dan saling berbagi pengalaman," ujarnya.
VFF ingin menggunakan teknologi ini demi meminimalisasi kesalahan wasit, meningkatkan kualitas liga di mata penonton, dan membantu citra sepak bola Vietnam ke arah yang lebih baik.
(Baca juga: Eks Pemain Blackburn Rovers Berpeluang Bekerja Sama dengan Saddil Ramdani untuk Klub Malaysia)
Di sisi lain, CEO PT Liga Indonesia (LIB), Risha Adi Wijaya pernah angkat bicara soal potensi penggunaan teknologi VAR pada kompetisi sepak bola nasional.
Risha menilai hal ini akan sulit diterapkan di Indonesia, walau dia menyebut pada 2020 ada potensi soal penggunaan VAR.
"Itu butuh waktu, tidak mudah. Kalau mau diterapkan, saya rasa paling cepat 2020," kata Risha kepada wartawan pada 4 Januari 2019.
(Baca juga: Saddil Dimainkan Sebagai Starter, Pahang FA Kalah dari Klub Kamboja)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | dantri.com |
Komentar