Putra legenda Niac Mitra, Fandi Ahmad akan menjalani trial di Norwegia.
Ikhsan Fandi adalah putra Fandi Ahmad yang menelan nasib mujur.
Baru berusia 19 tahun, Ikhsan mendapat kesempatan untuk menimba ilmu di Norwegia.
Dilansir dari The Straits Times, Ikhsan Fandi bakal trial dengan klub kasta kedua Norwegia, Raufoss IL.
Raufoss IL merupakan tim promosi kasta kedua Liga Norwegia setelah musim lalu di kasta ketiga.
Kesempatan manis untuk trial di Norwegia adalah jawaban dari doa Ikhsan Fandi.
Sebelumnya, masih dari sumber serupa, ia menyatakan akan berlabuh ke Benua Biru pada 2019.
Alhasil, hasrat striker timnas Singapura itu terkabul dengan adanya pinangan dari Raufoss IL.
Nama Ikhsan melambung setelah dirinya menjadi andalan timnas Singapura di Piala AFF 2018.
The Lions, julukan timnas Singapura, pada perhelatan itu langsung dikomandoi oleh ayah Ikhsan sendiri, Fandi Ahmad.
Fandi pun memberi tempat kepada dua anaknya, Ikhsan dan Irfan Fandi.
Ikhsan ditunjuk mengisi pos penyerangan, sementara Irfan menghuni benteng pertahanan.
Baca Juga:
- Lapangan Kecil 'San Siro' Indonesia Disorot Dunia
- Transfer Liga 1, Potensi CLBK Lima Nama Beken
- Bola Panas Bursa Transfer Liga 1, Destinasi Lima Bintang Masih Abu-abu
Keduanya tampil cukup menjanjikan meski The Lions terhenti di babak grup.
Setidaknya, timnas Singapura saat itu bisa menaklukan timnas Indonesia satu gol tanpa balas.
Sejak itu, nama Ikhsan mencuat. Terutama Irfan, kakak kandung Ikhsan, ia langsung mendapat tawaran tim Thailand, Bangkok Glass.
Tak lama kemudian, kenyataan manis didapat Ikhsan Fandi. Penyerang berpostur ideal, 183 cm itu ditawari trial bersama klub Norwegia.
Penampilannya di Piala AFF 2018 pun banyak menuai pujian, termasuk dari pelatih kenamaan, Sven-Goran Eriksson.
Eriksson yang kini menangani timnas Filipina menilai kemampuan Ikhsan Fandi cukup mumpuni sebagai pendobrak benteng lawan.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | straitstimes.com |
Komentar