Meski harus gigit jari karena terdegradasi ke Liga 2 pada musim 2019, Mitra Kukar memastikan akan tetap menggunakan standar yang sama dalam hal gaji pemain.
Manajemen Mitra Kukar menegaskan, pemain-pemain yang memutuskan untuk bertahan tidak akan mengalami penurunan gaji meski mereka berkompetisi di Liga 2 2019.
Selain Mitra Kukar, ada dua tim lain yang dipastikan turun kasta ke Liga 2 pada musim depan, Sriwijaya FC dan PSMS Medan.
(Baca Juga: Temui Bonek, Manajer Persebaya Ungkap Penyebab Kegagalan Rekrut Andik dan Evan Dimas)
Asisten pelatih Mitra Kukar, Sukardi mengungkapkan, sebagian besar pemain dari musim 2018 tertarik bertahan.
Mayoritas betah dengan suasana di dalam klub asal Tenggarong, Kalimantan Timur itu.
"Saya dengar dari beberapa pemain banyak yang mau bertahan. Mereka kebanyakan pemain loyal," kata Sukardi dikutip dari laman resmi Liga 1, Selasa (8/1/2019).
Baca Juga:
- Persib Bandung Ingin Pulangkan Pemain Binaan demi Bentuk The Class of 92 Ala Manchester United
- Runtuhnya Era Kerajaan Sriwijaya, Klub Kendaraan Politik yang Ingin Tampil Heroik Bak Juventus
- Skenario The Dream Team 8 Pemain Asing Madura United Alami Kegagalan karena Tahun Sial
"Mungkin, gaji mereka akan tetap sama dengan Liga 1 jadi alasan," ujarnya menambahkan.
Manajemen Mitra Kukar menargetkan tim berjulukan Naga Mekes ini hanya semusim bermain di Liga 2.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | liga-indonesia.id |
Komentar