Alexander Gustafsson tampaknya ingin segera melupakan kekalahan yang dideritanya pada laga utama UFC 232, 29 Desember 2018.
Dalam duel perebutan sabuk UFC Light Heavyweight Championship itu Alexander Gustafsson harus menelan kekalahan saat berhadapan dengan Jon Jones.
Wasit menghentikan laga pada ronde ketiga setelah Gustafsson dinilai sudah tak berdaya menerima rentetan tinju yang dilepaskan oleh Jones.
Kekalahan tersebut memperburuk rekor tanding Alexander Gustafsson di semua ajang seni bela diri campuran menjadi 18 menang-5 kalah.
Usai kekalahan di UFC 232 itu, Alexander Gustafsson rupanya sudah memiliki rencana untuk kelanjutan kariernya di ajang MMA.
Petarung asal Swedia ini menargetkan Corey Anderson sebagai lawan selanjutnya yang akan dihadapi di dalam arena oktagon.
Baca Juga:
- Apes! Pencuri Telepon Genggam ini Dihajar Petarung Putri UFC
- Ikuti Jejak Floyd Mayweather, McGregor Tantang Tenshin Nasukawa
- Daniel Cormier Berbalik Memuji Rival Lamanya Kendati Sempat Tersandung Kasus Doping
Dilansir BolaSport.com dari MMA Fighting, Alexander Gustafsson berniat menantang Corey Anderson saat UFC menggelar fight night di London, Inggris pada 16 Maret 2019.
Anderson sendiri rupanya bukan target utama yang diincar oleh Gustafsson untuk dijadikan lawan selanjutnya.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar