Kontroversi laga UFC 232 yang melibatkan antara Jon Jones melawan Alexander Gustafsson akhir tahun 2018 masih menjadi pembahasan oleh Daniel Cormier.
Daniel Cormier yang merupakan rival lama Jon Jones kembali memberikan komentarnya soal laga UFC 232.
Namun, kali ini Daniel Cormier justru memuji rival lamanya tersebut lantaran sukses memenangkan duel utama pada UFC 232.
Jon Jones memang sukses mengalahkan Alexander Gustafsson, tetapi kegagalan hasil tes anti doping menjadi salah satu hal yang mencoreng kemenangannya itu.
"Setiap saat Anda berhadapan dengan orang seperti Alexander Gustafsson, apa yang dia tunjukkan sangat impresif," ujar Cormier dikutip BolaSport.com dari MMA Fighting.
"Saya tak pernah menghindari fakta bahwa orang itu (Jon Jones) adalah petarung MMA fenomenal dan saya pikir dia bertarung dengan baik," tutur dia menambahkan.
Sebelumnya, Jon Jones sempat gagal lolos pada tes anti doping yang digelar oleh pihak Badan Anti Doping Amerika Serikat (USADA).
Hal tersebut berujung dengan dicabutnya izin bertanding Jon Jones di wilayah Nevada dan laga UFC 232 pun terpaksa dipindahkan ke California.
Cormier sempat menyatakan bahwa tindakan Jones yang menggunakan doping tersebut merupakan sesuatu yang tidak terpuji di UFC.
(Baca juga: Jon Jones Dukung Terwujudnya Laga Rematch antara Khabib Nurmagomedov melawan Conor McGregor)
Akan tetapi, kali ini Daniel Cormier berkata sebaliknya soal rival lamanya itu.
"Jika Anda bertanya apakah Jon Jones akan tetap menyabet sabuk gelar juara UFC tanpa kasus ini (doping), saya percaya," ujar Cormier.
"Saya percaya 100 persen dia akan tetap memenangkan sabuk gelar juara UFC, karena saya pikir dia adalah orang berbakat," imbuhnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar