Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, mengusulkan jika saham PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) yang dikelola Sriwijaya FC supaya ditangani oleh suporter.
Dikutip BolaSport.com dari Sriwijaya Post, Selasa (8/1/2019), Herman Deru menilai Sriwijaya FC punya potensi untuk go public.
Saham mayoritas Sriwijaya FC bisa dimiliki masyarakat karena adanya tiga kelompok suporter besar di wilayah Sumatra Selatan.
Herman pun mempersilahkan kelompok suporter atau perwakilan perusahaan untuk mengelola saham PT SOM.
Hal ini agar Sriwijaya FC dapat dikelola secara rill dan profesional.
Jika pengelolaan tim tidak tepat, maka pemilik saham yang notabene masyarakat ini juga dapat melakukan intervensi demi kebaikan klub.
(Baca juga: Riset Media Jerman Bikin Persib Bandung Ungguli AS Roma dalam Hal Ini)
"Bisa saja dengan cara berkelompok misalnya koperasi, perwakilan perusahaan ya silahkan," ujar Herman.
"Kita juga ada tiga kelompok suporter besar yang bisa bergabung, misal satu orang kekuatannya Rp100 ribu bisa saja terjadi," ucapnya menambahkan.
Oleh karena itu Herman Deru, dengan kapasitasnya sebagai Gubernur Sumsel, berharap dapat bertemu pemilik PT SOM, Muddai Madang.
Hal itu dilakukan untuk mengatasi persoalan-persoalan yang saat ini dihadapi PT SOM dan Sriwijaya FC.
(Baca juga: Terpilih Jadi Pemain dengan Gol Terbaik 2018, Bojan Malisic Ingin Balas Budi ke Bobotoh)
"Saya ingin Sriwijaya FC tetap menjadi kebanggaan masyarakat," kata Herman.
"Untuk itu kami akan duduk bersama mencari solusi terbaik pada pertengahan bulan ini dengan mengajak suporter dan tokoh olahraga," ujar Herman.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | sripoku.com |
Komentar