Pemain Persija Jakarta, Sandi Sute, akhirnya datang ke Palangka Raya untuk meminta maaf mepada manajemen Kalteng Putra pada Senin (7/1/2019).
Permintaan maaf dari Sandi Sute kepada manajemen Kalteng Putra terkait kisruh kegagalan transfer.
"Saya datang ke sini untuk meminta maaf kepada masyarakat Kalimantan Tengah, pemilik klub Kalteng Putra, Agustiar Sabran, dan Bapak Gubernur H Sugianto Sabran," ujar Sandi Sute dilansir BolaSport.com dari Kompas mengutip dari Antara.
Kisruh terjadi saat manajemen mengumumkan kalau Sandi Sute hengkang dari Persija dan resmi berseragam Kalteng Putra untuk mengarungi Liga 1 2019.
Namun tak lama berselang, Direktur Persija, Gede Widiade mempertanyakan transfer tersebut dan menyebut kalau Sandi Sute masih dikontrak sampai akhir 2019.
Pernyataan tersebut membuat gaduh, kemudian Sandi Sute mengklarifikasi dan batal gabung ke Kalteng Putra.
Baca Juga:
- Satgas Antimafia Bola Tangkap Satu Lagi Tersangka Baru dalam Kasus Pengaturan Skor
- Bos PSIS Semarang Jawab Penawaran Tim Kanada dan Amerika Terkait Ibrahim Conteh
Hal itu membuat manajemen Kalteng Putra geram dan menuntut Sandi Sute meminta maaf.
Tak hanya itu, Sandi Sute dituntut untuk mengembalikan uang sebesar Rp 475 juta yang telah dibayarkan sebagai uang muka.
Akhirnya dengan kesadaran hati, Sandi Sute rela mangkir dari latihan perdana Persija pada Senin (7/1/2019) dan terbang ke Palangka Raya untuk meminta maaf.
Tak hanya itu, Sandi juga telah mengembalikan uang Rp 475 juta dari manajemen Kalteng Putra.
"(Mereka) sudah memaafkan saya atas permasalahan yang murni karena keteledoran yang saya perbuat sendiri. Hal ini menjadi pelajaran bagi saya. Saat menandatangani kontrak, saya tidak mengontrol kontrak lama di Persija yang tersisa satu tahun," kata Sandi Sute.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar