Pengamat MotoGP, Carlo Pernat memberikan penilaian soal potensi suksesnya Yamaha dan Valentino Rossi di musim 2019.
Valentino Rossi tak mampu mencatatkan satu kemenangan pun di MotoGP 2018 lalu bersama tim Yamaha.
Maka dari itu, Carlo Pernat menilai bahwa keberhasilan Valentino Rossi meraih gelar ke-10 tergantung pada timnya.
"Saya pikir sukses itu akan lebih tergantung kepada Yamaha daripada kepada dirinya sendiri," kata Pernat yang dikutip BolaSport.com dari GPOne.
Pernat lebih lanjut juga memuji peningkatan performa dari Rossi yang sudah ditunjukkan pada beberapa seri terakhir MotoGP 2018 lalu.
Padahal, pebalap berjulukan The Doctor itu tidak lagi berada pada usia muda, 39 tahun.
Rossi akan berulang tahun pada bulan Februari mendatang yang juga berarti bahwa dia akan melaju di MotoGP 2019 di usia 40 tahun.
"Rossi sudah bersiap dengan luar biasa, musim lalu juga, khususnya ketika Yamaha M1 kompetitif seperti di Malaysia, dia melesat di depan," ujar Pernat.
"Valentino Rossi balapan seperti seekor binatang dan akan selalu begitu, tetapi di usia 40 tahun tak ada ruang untuk berkembang dan itu perlu diakui," tutur dia menambahkan.
Baca juga:
- Valentino Rossi Akui Ada Pebalap Indonesia yang Masuk Daftar Paling Berani
- Cal Crutchlow Diprediksi Bisa Jadi Juara Dunia pada Musim 2020
- Valentino Rossi Hubungkan Cedera Pedrosa dengan Kematian Hayden dan Cedera Schumacher
Pernat juga mengatakan bahwa Rossi tak bisa mengabaikan fakta soal perbedaan umur antara dirinya dengan para rivalnya yang kebanyakan lebih muda.
Maka dari itu, Pernat menilai Rossi tak akan melaju dengan mengambil risiko sedangkan para rivalnya mungkin akan melaju dengan mengambil risiko dengan gaya balapan agresif.
"Bagaimana pun juga, saya yakin dia masih bisa bersaing, kemudian performanya akan banyak bergantung kepada Yamaha," ucap Pernat.
View this post on Instagram
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | gpone.com |
Komentar