PSIS Semarang baru saja mengumumkan kedatangan Ganjar Mukti melalui laman resmi pada Jumat (18/1/2019).
PSIS Semarang kembali menambah kekuatan di sektor pertahanan dengan mendatangkan Ganjar Mukti.
Ia dikontrak dua tahun oleh manajemen PSIS Semarang.
(Baca Juga: Kabar Gembira untuk Persib Bandung dari Sektor Gelandang)
Ganjar mengaku bahwa ia ingin membayar hutang dengan PSIS pada tiga musim lalu.
"Saya merasa ada hutang permainan dengan PSIS pada musim 2016," ucap Ganjar dikutip dari laman resmi PSIS pada Jumat (18/1/2019).
(Baca juga: Saddil Ramdani Cemerlang dan Cetak Gol Pertama untuk Pahang FA)
"Saya tidak bisa membawa PSIS lolos ke semifinal dan sekarang ada kesempatan untuk gabung lagi," ucapnya menambahkan.
Ingin Bayar Hutang, Ganjar Mukti Gabung PSIS Semarang https://t.co/EvcMYX4QvP pic.twitter.com/rofM3QOlW7
— PSIS Semarang (@psisfcofficial) January 18, 2019
Pemain berusia 24 tahun itu bertekad untuk memberikan penampilan maksimal bersama tim berjulukan Mahesa Jenar pada musim 2019.
(Baca juga: FIFA Intens Kontak AFC soal Pemain Bahrain yang Ditangkap di Thailand)
"Saya harus memberikan penampilan terbaik dan maksimal dalam setiap pertandingan untuk membawa PSIS lebih baik lagi di musim ini," tuturnya mengakhiri.
Sebelum hijrah ke PSIS, Ganjar sempat memperkuat PS Tira pada musim 2018.
(Baca juga: Liga Super Malaysia 2019 Punya Klub Baru yang 'Berbau' Manchester City)
Bersama The Warrior, pemain yang berposisi sebagai bek sayap ini membukukan 24 penampilan di Liga 1 2018.
Kini, Ganjar akan bersaing dengan Gilang Ginarsa, Safrudin Tahar, dan Akbar Riansyah.
Mereka akan memperebutkan posisi di bek sayap kanan PSIS.
(Baca Juga: Marc Klok Menuju WNI, Formasi Timnas Indonesia Berwajah Naturalisasi Nyaris Lengkap)
(Baca juga: Resmi, Gelandang Tottenham Hotspur Gabung Klub Liga Super China dan Akhiri Spekulasi)
(Baca juga: Klub Australia Milik Orang Indonesia Dikaitkan dengan Pelatih yang Baru Mundur saat Piala Asia 2019)
View this post on Instagram
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | psis.co.id |
Komentar