Indonesia belum berhasil menambah wakil pada nomor ganda putra setelah pasangan Berry Angriawan/Hardianto juga angkat kaki dari Malaysia Masters 2019.
Berry/Hardianto gagal melangkah jauh setelah dikalahkan pasangan unggulan ketiga dari Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, 25-27, 12-21, pada babak kedua yang berlangsung di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (17/1/2019).
Dengan hasil ini, skuat ganda putra Indonesia sudah kehilangan tiga wakil.
Sebelum Berry/Hardianto, pasangan Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso dan juara bertahan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sudah lebih dulu tersingkir.
Masih ada satu wakil ganda putra lagi yang belum bertanding yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Pasangan unggulan keenam itu akan menghadapi wakil Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong.
Jalannya pertandingan
Duel antara Berry/Hardianto dan Endo/Watanabe berlansung sengit sejak perebutan poin-poin awal gim kesatu.
Endo/Watanabe yang sudah unggul 7-4 berbalik tertinggal 7-8 dari Berry/Hardianto.
Mereka lalu bergantian mencetak poin untuk imbang dalam kedudukan 8-8, 9-9, 10-10, 11-11, dan 12-12.
Endo/Watanabe kembali unggul 16-13, tetapi empat poin beruntun yang diraih Berry/Hardianto lagi-lagi menbalikkan keadaan.
Melalui tambahan poin tersebut, Berry/Hardianto pun berbalik unggul 17-16.
Akan tetapi, momentum kebangkitan Berry/Hardianto ini tidak bertahan lama.
Endo/Watanabe yang tak mau kalah begitu saja kemudian meladeni aksi saling kejar poin dari Berry/Hardianto.
Kondisi ini berlangsung hingga mencapai poin 20-20.
(Baca juga: Malaysia Masters 2019 - Anthony Sinisuka Ginting Lolos dan Tantang Chen Long)
Alhasil, laga gim kesatu pun harus diselesaikan melalui setting point.
Pada fase ini, pertarungan antara kedua pasangan masih berlangsung ketat. Namun, Endo/Watanabe tampil lebih siap.
Mereka memenangi gim kesatu setelah memetik dua poin beruntun dalam kedudukan 25-25.
Unggul satu gim menambah kepercayaan diri Endo/Watanabe. Mereka pun mampu unggul jauh 10-2.
Sementara itu, Berry/Hardianto yang berada dalam keadaan tertekan tak mampu keluar dari situasi tersebut.
Meski masih bisa menambah poin lagi, tetapi posisi skor di antara mereka tak pernah berubah.
Hingga laga tuntas, Berry/Hardianto berada dalam keadaan tertinggal dan kalah dengan selisih 9 poin.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar