Arema FC ingin memperoleh hasil maksimal di kompetisi Liga 1 2019 dengan rela menggelontorkan dana yang besar.
Musim lalu, Arema FC telah menghabiskan Rp 25 miliar untuk mengurus kebutuhan termasuk gaji pemain.
Namun pada musim 2019, Arema FC harus menyiapkan dana Rp 10 miliar lebih besar dari tahun lalu.
(Baca Juga: Proses Naturalisasi Lancar, Marc Klok Tak Sabar Bisa Perkuat Timnas Indonesia)
"Musim ini, kami butuh dana maksimal sekitar Rp 35 miliaran, tidak sampai Rp 40 miliar," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, dilansir BolaSport.com dari Surya.
Ruddy Widodo menjelaskan mengapa dana yang dikeluarkan Arema FC mengalami pembengkakan pada musim ini.
(Baca juga: Ikuti Jejak Egy Maulana Vikri, Striker 19 Tahun Timnas Singapura Dikontrak Klub Norwegia)
(Baca juga: Terbaru Michael Essien, Siap Gabung Klub yang 'Dekat' dengan Bambang Pamungkas)
Tidak seperti tetangga sebelah mereka, Madura United, tim berjulukan Singo Edan justru tidak memilih untuk berbelanja pemain bintang di bursa transfer Liga 1 2019.
Namun, gaji para pemain Arema FC yang mendapatkan pembaharuan kontrak mengalami kenaikan.
(Baca Juga: Tak Tepati Janji, Manajer PSS Sleman Kecewa dengan Sikap Penyerang Naturalisasi Ini)
"Gaji memang ada kenaikan, apalagi kami mempertahankan sebagian besar pemain musim lalu," ucap Ruddy.
"Jadi setiap bulan, ada satu miliar sekian yang harus kami keluarkan," tuturnya.
(Baca juga: Tanpa Pelatih Kepala, Bhayangkara FC Punya 31 Pemain untuk Saat Ini)
Kini, manajemen Arema FC kabarnya sedang mencari tambahan dana dari sektor bisnis.
Bisnis itu khususnya terkait sponsor apparel baru yang digandeng yaitu Munich X.
(Baca juga: Pakai Stadion Anyar, Timnas Putri Indonesia Jamu India untuk Uji Coba Pertama 2019)
(Baca juga: Tanpa Pilar asal Indonesia, Selangor FA Pakai Jasa Pemain Vietnam Kelahiran Ceko)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar