Gelandang Real Madrid, Casemiro, bersikeras bahwa timnya masih haus kemenangan kendati kembali meraih kekalahan.
Real Madrid menelan kekalahan 0-1 atas Leganes pada leg kedua babak 16 besar Copa del Rey di Stadion Municipal de Butarque, Rabu (16/1/2019).
Kekalahan tersebut tidak menutup jalan Real Madrid untuk lolos ke babak perempat final Copa del Rey karena mereka menang dengan skor 3-0 pada leg pertama (agregat 3-1).
Namun, kekalahan dari Leganes semakin memperburuk rekor pertandingan Real Madrid. Musim ini, mereka sudah merasakan 10 kekalahan di semua kompetisi.
Menurut Marca, pada titik yang sama, ini adalah rekor kekalahan paling buruk Real Madrid sejak ditangani Guus Hiddink pada musim 1998-1999.
Alhasil, Real Madrid pun dianggap sudah kehilangan hasrat untuk meraih kemenangan. Namun, anggapan itu disanggah oleh pemainnya, Casemiro.
Baca Juga:
- Asal Bayar Ganti Rugi, Arsenal Bisa Dapatkan James Rodriguez dari Bayern Muenchen
- Transformasi Real Madrid, dari Los Galacticos Menjadi Pengumpul Daun Muda
"Kami kalah tetapi kami lolos, dan itulah yang kami inginkan," ujar Casemiro, dilansir BolaSport.com dari laman beIN SPORTS.
"Pada babak pertama kami kesulitan, tetapi babak kedua kami membaik dan mengontrol laga dengan bagus," katanya menambahkan.
Casemiro berdalih bahwa laga tandang melawan Leganes kali ini memang amat sulit bagi Los Blancos.
Dia pun mempertanyakan klaim publik yang dijatuhkan kepada timnya.
"Hasil laga ini adalah kekalahan yang bagus, sebab kami masih lolos dan kami tahu pertandingan seperti ini tidaklah mudah," ujar pilar timnas Brasil ini.
"Apakah kami bosan menang? Konyol bagi saya untuk mendengarnya sebab kami selalu bermain untuk kemenangan.
"Sejujurnya, kami tengah bekerja keras. Kami masih berjuang di Liga Champions, lalu Liga Spanyol dalam laga mendatang, dan kini di lolos ke perempat final Copa del Rey," tutur Casemiro menandaskan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | marca.com |
Komentar