Meski berstatus sebagai tim promosi, Kalteng Putra dituntut untuk meraih gelar juara Liga 1 2019.
Kalteng Putra mendapatkan tuntutan tinggi dari mantan manajer mereka pada musim 2017, Tomi Irawan Diran.
Berstatus sebagai tim promosi dari kasta kedua, Kalteng Putra diminta untuk meraih gelar juara Liga 1 2019.
Namun begitu, Tomi menegaskan apabila target tak tercapai maka setidaknya Kalteng Putra tidak terdegradasi.
(Baca Juga: Marc Klok Menuju WNI, Formasi Timnas Indonesia Berwajah Naturalisasi Nyaris Lengkap)
Nasib 3 Tim Asia Tenggara di Piala Asia 2019 - Thailand Lolos, Debut Filipina Tercoreng, Vietnam Buka Harapan https://t.co/rBOrASBJdq
— BolaSport.com (@BolaSportcom) January 17, 2019
"Apabila target Kalteng Putra untuk menjadi juara Liga 1 tidak kesampaian, maka paling tidak pelatih Gomes de Oliveira bisa mempertahankan timnya di Liga 1," ucap Tomi dikutip dari Antara.
Tomi juga berharap agar manajemen bisa menjalankan tugas dengan profesional.
"Selain persoalan pemain dan pelatih, Tomi berharap agar manajemen tim benar-benar profesional ketika menjalankan tugas dan tanggung jawab," ujarnya menambahkan.
Terakhir, ia turut memberi pesan kepada penyelenggara Liga Indonesia.
(Baca Juga: Transfer Liga 1 2019 - 5 Aksi Saling Tikung Tim Besar, Mulai dari Pemain hingga Pelatih)
"Kami berharap kompetisi tahun ini bisa berjalan sesuai dengan keinginan saya, masyarakat, dan fan Kalteng Putra," tuturnya mengakhiri.
Saat ini, Kalteng Putra telah menunjuk pelatih asal Brasil, Gomes de Oliveira, sebagai juru taktik di musim 2019.
Sejauh ini baru ada tiga nama tenar yang didatangkan manajemen Kalteng Putra, yaitu Wastiat Hasbullah, Ferinando Pahabol, dan I Gede Sukadana.
Terdekat, skuat berjulukan Laskar Isen Mulang akan menantang runner-up Liga 1 2019, PSM Makassar, pada babak 32 besar Piala Indonesia 2018.
(Baca Juga: Kabar Terbaru Persib Bandung Jelang Piala Indonesia 2018, 8 Pilar Absen Latihan Termasuk Sang Juru Taktik)
View this post on Instagram
| Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
| Sumber | : | antaranews.com |
Komentar