Hansamu Yama resmi bergabung dengan Persebaya Surabaya untuk kompetisi Liga 1 2019.
Bergabung dengan Persebaya, Hansamu Yama bercerita tentang pengalamannya di waktu kecil saat memberikan dukungan kepada klub berjuluk Bajuk Ijo itu.
Hansamu Yama menceritakan saat dirinya harus menumpang truk untuk bisa memberikan dukungan langsung kepada Persebaya.
Saat itu, Hansamu Yama yang masih belia memang sudah jatuh cinta dengan Persebaya.
(Baca juga: Transfer Liga 1 2019 - 5 Aksi Saling Tikung Tim Besar, Mulai dari Pemain hingga Pelatih)
Dilansir BolaSport.com dari Kompas.com, kapten timnas Indonesia itu rela estafetan bersama teman-temannya demi menonton Persebaya di Stadion Gelora 10 Nopember, Surabaya.
"Waktu itu saya bersama-sama teman sekampung, berangkat ke Surabaya, estafetan (satu truk ke truk lain) untuk menonton Persebaya. Kalau orang sini (Jawa) istilahnya nggandol truk" kenang Hansamu.
Rasa suka Hansamu kepada Persebaya tak lepas dari peran ayahnya, Puji.
(Baca juga: Marc Klok Menuju WNI, Formasi Timnas Indonesia Berwajah Naturalisasi Nyaris Lengkap)
Puji selalu mengajak Hansamu untuk menyaksikan Persebaya di Tambaksari.
"Ayah saya bonek, saya sering diajak mbonek sejak sekolah dasar," cerita Hansamu.
Kenangan manis Hansamu yang tak bisa dia lupakan adalah ketika Persebaya menjuarai Liga Indonesia tahun 2004.
Saat itu Persebaya menjadi juara setelah mengalahkan Persija Jakarta.
"Saya nonton Persebaya lawan Persija pada 2004 di Tambaksari. Ketika itu, Persebaya menang dan akhirnya menjadi juara," tutur Hansamu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kenangan Masa Kecil Hansamu Yama Ketika Mendukung Persebaya
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | bola.kompas.com |
Komentar