PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menandatangani MOU (memorandum of understanding) atau nota kesepahaman dengan La Liga alias Liga Spanyol untuk bekerja sama selama tiga tahun. Kesepakatan ini dilakukan di Jakarta, Rabu (16/1/2019).
Hadir dalam kesempatan ini Managing Director La Liga untuk Asia Tenggara, Ivan Codina, sementara PT LIB diwakili CEO Risha Adi Wijaya dan COO Tigor Shalomboboy.
Banyak poin kerja sama yang akan dilakukan kedua pihak, seperti sharing masalah keamanan pertandingan, peningkatan kualitas wasit, dan lain sebagainya.
Yang menarik, La Liga juga akan membantu PT LIB soal penanganan match fixing atau pengaturan skor yang kini tengah menjadi isu hangat di sepak bola nasional.
Dijelaskan Ivan Codina, La Liga punya pengalaman serupa seperti di Indonesia soal masalah pengaturan skor.
Bahkan hal ini masih terus berlangsung dan mereka terus memeranginya.
"Saya tahu dari berita bahwa hal ini sedang menjadi masalah di Indonesia. Tetapi, sebenarnya ini juga masalah yang dihadapi sepak bola dunia," kata Ivan Codina.
"Kami sadar perlunya melindungi kompetisi dari match fixing karena ini juga menjadi masaalah besar di La Liga," ujarnya menambahkan.
Ditambahkan Ivan Codina, pemberantasan match fixing harus dilakukan secara serius.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar