Kondisi menit bermain yang kurang di Bayern Muenchen membuka peluang Arsenal mendatangkan gelandang serang timnas Kolombia, James Rodriguez.
Masa peminjaman pemain Real Madrid, James Rodriguez, di Bayern Muenchen yang berlangsung selama dua musim sudah memasuki enam bulan terakhir.
James Rodriguez sebetulnya punya kans untuk dipermanenkan Bayern Muenchen, karena adanya klausul pembelian di akhir masa pinjam yang disertakan Real Madrid.
Namun, dilansir BolaSport.com dari London Evening Standard, Arsenal mencium gelagat bahwa Bayern Muenchen sudah tak lagi menginginkan James Rodriguez.
Baca Juga:
- Absen Lagi dari Skuat Arsenal, Mesut Oezil Bakal Dijual Unai Emery?
- Arsenal Sudah Tawarkan Mesut Oezil ke Juventus dan Inter Milan
Pasalnya, sejak kali terakhir tampil dalam laga Liga Jerman melawan Freiburg pada 3 November lalu, James Rodriguez tak pernah dimainkan Bayern.
Meskipun di satu sisi juga karena kondisi fisiknya yang mengalami cedera ligamen lutut dan baru sembuh pada akhir Desember silam.
Selain itu, pencetak gol terbaik di Piala Dunia 2014 tersebut juga dikabarkan terlibat friksi dengan pelatih anyar Bayern Muenchen, Niko Kovac.
Bahkan dia menolak berjabat tangan dengan Direktur Olahraga Hasan Salimidzic saat Bayern melawan Mainz 05 (27/10/2018) sebagaimana dilaporkan media Jerman, Bild.
Sementara dari pihak Bayern, mereka mau melepas James asalkan Arsenal mau membayar 3 juta euro (sekitar Rp48,3 miliar), sebagai ganti rugi biaya pinjam yang kadung dibayarkan kepada Real Madrid.
Di sisi lain, peminjaman pemain 27 tahun tersebut baru bisa terwujud jika Arsenal dapat menjual Mesut Oezil pada bursa transfer Januari 2019.
Pelatih Unai Emery terlihat mulai menepikan peran Mesut Oezil, setelah tak pernah dibawa dalam delapan laga The Gunners di semua kompetisi musim ini.
Sementara itu, Emery juga beberapa pekan lalu berujar menginginkan pemain sayap dan bek tengah dengan status pinjam.
James Rodriguez pun bisa menjadi solusi jangka pendek bagi Emery berkat keluwesannya bermain di posisi gelandang tengah, gelandang serang, maupun sayap.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | standard.co.uk |
Komentar