Manuver Paris Saint-Germain untuk melepas Adrien Rabiot lebih cepat bisa membuat Barcelona mengulangi kegagalan mendatangkan pemain idaman.
Paris Saint-Germain (PSG) sudah tidak memiliki harapan untuk bisa menahan gelandang mereka, Adrien Rabiot, lebih lama di Stadion Parc des Princes.
Kontrak Adrien Rabiot dengan PSG memang akan berakhir pada musim panas mendatang. Sang pemain pun sudah memutuskan untuk hengkang.
Adalah Barcelona, klub yang disebut-sebut bakal dibela Rabiot pada musim kompetisi mendatang. Kesepakatan verbal antara kedua belah pihak diyakini sudah terjadi.
Baca Juga: 3 Alasan Barcelona Tidak Membutuhkan Adrien Rabiot, Termasuk Soal Nasib Bintang La Masia
PSG sendiri sudah bersiap-siap untuk mendepak Rabiot dari tim utama semenjak sang pemain menolak untuk memperpanjang masa baktinya.
Tidak hanya mendepak dari skuat inti, PSG juga ingin segera menyediakan pintu keluar bagi Rabiot pada pertengahan musim ini.
Seperti dikutip BolaSport.com dari Marca, PSG disebut akan melepas Rabiot pada bursa transfer Januari ini dengan banderol 15 juta euro.
Bagi PSG, keputusan melepas Rabiot lebih cepat bisa memberikan keuntungan secara finansial ketimbang harus melepasnya secara bebas transfer pada akhir musim.
Baca Juga: Chelsea Tetapkan Harga Transfer Eden Hazard, Lebih Murah ketimbang Cristiano Ronaldo
Sementara di sisi lain, Manuver Le Parisiens tersebut bisa saja meningkatkan kembali persaingan klub-klub peminat kepada Rabiot.
Selain El Barca yang menunjukkan ketertarikan, ada juga tim-tim besar lainnya seperti Bayer Muenchen, Chelsea, hingga Manchester City.
Lebih-lebih, pemain berkebangsaan Prancis tersebut memberi indikasi belum adanya kesepakatan resmi dengan Barcelona, meski di satu sisi juga ingin bergabung.
Trauma La Blaugrana saat gagal mendapatkan Antoine Griezmann pada musim panas lalu pun bisa kembali kambuh jika Rabiot justru berlabuh ke tim lainnya.
Baca Juga: Antoine Griezmann: Sulit Untuk Menolak Tim Seperti Barcelona
View this post on Instagram
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | marca.com |
Komentar