Mantan kiper Sriwijaya FC, Teja Paku Alam memiliki satu alasan terkait dengan pilihannya berlabuh ke Semen Padang pada musim 2019 daripada ke Persebaya.
Secara perlahan, para pemain Sriwijaya FC mulai hengkang termasuk sang kiper, Teja Paku Alam yang gabung Semen Padang setelah menolak Persebaya.
Penjaga gawang tersibuk Liga 1 itu sempat dikaitkan dengan Persebaya Surabaya pada bursa transfer pra-musim 2019.
Bahkan, pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman alias Djanur mengaku telah menjalin komunikasi intens dengan kiper asal Padang tersebut.
(Baca Juga: Persib Bandung Darurat Bek Tengah Jelang Piala Indonesia 2018)
Bursa Transfer Liga 1 2019 - 6 Pemain Tanda Tangani Kontrak dengan Borneo FC https://t.co/pxSkG8Ks1V
— BolaSport.com (@BolaSportcom) January 15, 2019
Sementara itu, manajemen Semen Padang telah mengumumkan kedatangan kiper berusia 24 tahun tersebut pada Senin (14/1/2019).
Ternyata, ada alasan tersendiri kenapa kiper dengan 182 penyelamatan di Liga 1 2018 itu memilih hijrah ke Semen Padang.
(Baca Juga: Alasan Indra Sjafri Pulangkan 3 Pemain Timnas U-22 Indonesia)
"Teja Paku Alam, dia mengundurkan diri karena alasan orang tuanya sakit di Padang," ucap Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid, yang dikutip dari Antara pada Selasa (15/1/2019).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar