Sebelum Piala Asia 2019 digelar, nama Akram Afif sudah disebut-sebut sebagai calon bintang turnamen tersebut oleh AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia). Prediksi itu tampaknya menjadi kenyataan.
Akram Afif sudah dipanggil ke timnas Qatar senior pada September 2015, saat dia bahkan belum genap berusia 19 tahun.
Saat itu dia juga sudah mencicipi sepak bola Eropa dengan memperkuat klub Liga Belgia, Eupen.
Jejak Akram Afif di Eropa sendiri dimulai beberapa tahun sebelumnya, saat ia pindah ke Spanyol dalam program pertukaran pelajar dari Aspire Academy, sebuah akademi olahraga di Qatar.
Selama di Spanyol, pemain bertinggi badan 177 cm itu sempat memperkuat tim junior Sevilla dan Villarreal sebelum pindah ke Eupen.
Pada 2016, tim senior Villarreal merekrutnya, menjadikan Akram Afif sebagai pemain Qatar pertama yang bermain di La Liga Spanyol.
Namun, Afif kemudian menghabiskan waktunya di Villarreal dengan dipinjamkan ke klub lain. Dari Sporting Gijon, balik ke Eupen lagi, dan sekarang di klub Qatar, Al Sadd Sports Club.
Rekam jejak di Eropa itu yang membuat AFC meyakini pemain berposisi penyerang sayap kiri ini bakal menjadi salah satu bintang di Piala Asia 2019.
Akram Afif ternyata memang "meledak" di Piala Asia 2019, yang sedang berlangsung di Uni Emirat Arab sejak 5 Januari dan akan berakhir pada 1 Februari 2019.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | THE-AFC.COM |
Komentar