Santiago Solari sepertinya berhasil dalam perjudian yang ia lakukan di tengah krisis yang sedang melanda Real Madrid.
Sebelum melawan Real Betis tadi malam, Senin (14/1) dini hari WIB, Real Madrid sempat dihadapkan pada masalah yang pelik.
Masalah tersebut adalah badai cedera, terutama di lini depan Real Madrid.
Gareth Bale mengalami cedera betis sedangkan Marco Asensio bergelut dengan cedera otot.
(Baca Juga: Secercah Harapan dan Kemiripan Liverpool dengan Indonesia)
Lucas Vasquez juga diragukan tampil dan Isco juga kemungkinan tak tampil karena hubungannya yang tak harmonis dengan pelatih.
Kondisi ini memaksa pelatih Real Madrid, Santiago Solari, untuk memutar otaknya.
Untuk pertama kalinya, Solari mengubah pakem 4-3-3 yang selama ini selalu ia gunakan di Real Madrid.
Formasi tersebut sudah Solari gunakan dalam delapan laga Liga Spanyol sebelumnya.
Dalam laga kontra Real Betis tadi malam, Solari menggunakan formasi 3-5-1-1.
FT Real Betis 1-2 Real Madrid
A stressful night for Santiago Solari ends with the three points, thanks to local boy Dani Ceballos' superb free-kick.
— BBC Sport (@BBCSport) 13 January 2019
https://t.co/r0WsR7tbBr pic.twitter.com/q6kRm7PLf1
Keylor Navas mengisi pos penjaga gawang menggantikan Thibaut Courtois yang mendapat cedera pinggul.
Tiga bek diisi oleh Raphael Varane, Sergio Ramos, dan Nacho.
Sedangkan Marcelo yang tampil buruk akhir-akhir ini harus rela duduk di bangku cadangan.
Dua wing-back Los Merengues diserahkan kepada Dani Carvajal dan Sergio Reguilon.
Tiga pemain di lini tengah diisi oleh Casemiro, Luka Modric, dan pemain muda asal Uruguay - Federico Valverde.
Vinicius Junior menjadi penyokong Karim Benzema di lini depan.
Time for Real Betis v Real Madrid in La Liga.
Live https://t.co/r0WsR7tbBr #bbceurofooty pic.twitter.com/GTN7ajZqkF
— BBC Sport (@BBCSport) 13 January 2019
Pada awal babak kedua, Solari berganti menggunakan empat bek di belakang setelah Karim Benzema mengalami cedera dan digantikan oleh Cristo Gonzales.
Perjudian terakhir Solari juga membuahkan hasil saat pemain pengganti Dani Ceballos mencetak gol kemenangan di pengujung laga.
Meski berhasil meraih kemenangan, Real Madrid terbilang tidak menguasai jalannya laga.
Sepanjang laga, Real Madrid hanya melakukan 254 umpan, terpaut sangat jauh dari Real Betis yang mencatatkan 713 kali umpan.
Pada laga ini, Real Betis lebih banyak menguasai bola, sebanyak 74 persen.
Sedangkan Real Madrid hanya diberi kesempatan menguasai bola 26 persen sepanjang laga.
Real Madrid ended the match against Betis with only 26% (!) possession. It’s been 8 years since Real Madrid showed an awful display in possession (23% against Barça in 2011/12). Betis also completed 713 passes compared to Madrid’s 254. [marca] pic.twitter.com/xHJcHwjw1F
— SB (@Realmadridplace) 13 January 2019
Meski begitu, formasi darurat Real Madrid ini sukses apabila dilihat dari kacamata bahwa mereka berhasil meraih kemenangan.
Kemenangan ini membuat Madrid ke pos keempat klasemen sementara dengan torehan 33 angka dari 19 laga.
Pasukan Santiago Solari tertinggal 10 poin dari Barcelona yang berada di puncak klasemen.
Baca juga artikel menarik lainnya:
- Profil Incaran Chelsea yang Diakui Riquelme adalah Titisan Dirinya
- Cuma 26 Persen, Penguasaan Bola Terburuk Real Madrid Sewindu Terakhir
- Rival Terberat Penyerang Anyar Barcelona: Lutut Luis Suarez
- Rencana Gonzalo Higuain Bersama AC Milan: Tabrak Lari Juventus
- Profil Lengkap Eero Markkanen Pemain Baru PSM Makassar Eks-Real Madrid
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | laliga.es |
Komentar