Nama pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira, tidak tercantum dalam daftar pebulu tangkis pemusatan latihan nasional (pelatnas) PP PBSI untuk 2019.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Susy Susanti, mengonfirmasi kabar tersebut.
Dikutip BolaSport.com dari Kompas.com, Senin (14/1/2019) siang, Susy mengatakan bahwa partner Ade Yusuf Santoso itu tengah menjalani skorsing.
Sebab, Wahyu bermain pada liga bulu tangkis di Malaysia pada akhir tahun 2018.
"Aturan kami jelas. Pebulu tangkis pelatnas tidak boleh bermain di liga. Kalau memang masih mau bermain di sana, seharusnya Wahyu bisa mencontoh Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan," ucap Susy.
Susy Susanti kemudian membandingkan perbedaan etika antara Ahsan/Hendra dengan Wahyu.
"Ahsan dan Hendra mundur dari pelatnas sebelum bermain di liga. Wahyu tidak melakukan hal itu. Kami lihat nama Wahyu ikut liga bulu tangkis dari situs BWF," tutur dia lagi.
Wahyu pun harus menjalani skorsing selama 6 bulan, sebelum PBSI menilai kelayakannya untuk kembali ke pelatnas atau tidak.
Meski begitu, Wahyu tetap bisa berlatih di pelatnas PBSI, meski tidak bisa menggunakan fasilitas yang ada.
Baca Juga:
- From Zero to Hero, Fitriani Sumbang Gelar BWF World Tour Pertama untuk Tunggal Putri Indonesia
- Lin Dan Jadi Satu-satunya Unggulan Kesatu yang Gagal di Final Thailand Masters 2019
"Kalau fasilitas dan biaya keberangkatan untuk ikut turnamen, Wahyu harus menanggung sendiri," kata Susy.
Adapun pasangan bermain Wahyu, Ade Yusuf Santoso, tetap menyandang status sebagai pemain pelatnas karena dia tidak terkena skorsing.
Wahyu/Ade saat ini menempati peringkat ke-24 nomor ganda putra.
Sejumlah prestasi yang mereka ukir di antaranya adalah juara Vietnam Open 2017, Macau Open 2017, Dutch Open 2018, serta runner-up Thailand Masters dan Australian Open 2018.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar