Pebulu tangkis tunggal putra Negeri Jiran, Lee Zii Jia, ingin mengobati kekecewaan pada Thailand Masters 2019 ketika tampil pada Malaysia Masters 2019 yang digelar 15-20 Januari di Axia Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur.
Lee Zii Jia berharap dia mampu mendapat hasil lebih baik setelah perjalanannya terhenti pada perempat final Thailand Masters 2019.
Saat itu, pemain berusia 20 tahun itu kalah dari Brice Leverdez (Prancis), 11-21, 19-21 di mana dia sempat memimpin 16-10 pada gim kedua.
"Saya sangat kecewa. Itu bisa menjadi hasil yang berbeda seandainya saya bisa membalikkan keadaan saat pertandingan," kata Lee Zii Jia seperti dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Saya tentu berpikir saya memiliki apa yang diperlukan untuk melangkah lebih jauh di turnamen, tetapi kehilangan konsentrasi dalam pertandingan itu sangat merugikan saya. Tidak ada gunanya memikirkan apa yang tidak bisa Anda ubah. Sekarang saya ingin menebusnya dengan penampilan yang bagus di Malaysia Masters," ujar Lee.
Lee akan memulai perjalanan pada Malaysia Masters 2019 dengan menjalani babak kualifikasi lebih dulu.
Pemain peringkat ke-42 ini akan menghadapi wakil China, Zhou Zeqi (peringkat ke-56 dunia) pada kualifikasi pertama.
Jika lolos, Lee dijadwalkan menjumpai pemenang laga antara Zhao Junpeng (China) dan Sitthikorn Thammasin (Thailand) untuk mendapat tempat pada babak utama.
Baca juga:
- PBSI Kirim 22 Wakil ke Malaysia Masters 2019
- Anthony Ginting Berpeluang Jumpai Jonatan Christie dan Kento Momota pada Malaysia Masters 2019
- Malaysia Masters 2019 - Fajar/Rian Ingin Pertahankan Gelar, tetapi...
Menjadi satu-satunya tunggal putra yang membawa bendera Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Lee Zii Jia mengakui bahwa dia berada di bawah tekanan untuk menuai hasil positif.
Meski begitu, dia siap untuk menjawab tantangan tersebut.
"Untuk saat ini, tujuan saya adalah lolos babak utama lebih dulu. Seperti yang Anda lihat, Malaysia masters adalah turnamen level atas sehingga laga babak kualifikasi saja cukup sulit," aku Lee.
"Melawan dua pemain China cukup sulit. Mereka selalu sulit dikalahka, tetapi saya harus menerima tantangan itu. Saya satu-satunya tunggal putra yang membawa nama BAM dan saya harus melakukan yang terbaik," ujar Lee.
Selain Lee, tunggal putra Malaysia yang turun pada turnamen ini ialah Daren Liew. Liew merupakan pemain independen setelah keluar dari timnas pada 2016.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar