Penjaga gawang yang dimiliki Arema FC kini mendapatkan tantangan baru. Hal ini setelah tim berjulukan Singo Edan itu mendatangkan kiper baru.
Sebelumnya, Arema FC sukses mendatangkan satu pemain di posisi penjaga gawang, yakni Sandi Firmansyah.
Dengan kehadiran Sandi, tentu menjadi tantangan sendiri bagi Utam Rusdiana dan juga Kartika Ajie, dua kiper muda Arema FC.
(Baca Juga: Umuh Muchtar: Manajemen Persib Bandung Bisa Saja Tuntut Victor Igbonefo)
Sebab, apabila tak mampu bersaing dengan Sandi, secara otomatis posisi mereka akan tergeser dari starting eleven Arema FC.
Selain itu pula, secara usia dan pengalaman, Sandi dianggapi lebih matang dibanding Utam dan Kartika.
Baca Juga:
- Persib Bandung Ingin Pulangkan Pemain Binaan demi Bentuk The Class of 92 Ala Manchester United
- Runtuhnya Era Kerajaan Sriwijaya, Klub Kendaraan Politik yang Ingin Tampil Heroik Bak Juventus
- Skenario The Dream Team 8 Pemain Asing Madura United Alami Kegagalan karena Tahun Sial
Menanggapi persaingan di posisi kiper, Utam mengaku tak cemas. Bahkan ia telah mensiasati kondisi ini dengan menampilkan potensi yang ia punya.
"Kiper-kiper semua sama, punya kelebihan sendiri-sendiri. Tapi itu semua kembali lagi ke pelatih untuk menentukan kiper utama," kata Utam Rusdiana pada Surya, Senin (14/1/2019).
Menurutnya, untuk kembali menempati posisi kiper utama di Singo Edan musim ini, ia akan memperlihatkan kemampuan yang ia miliki dan berlatih secara giat.
Hal itu agar tim pelatih dapat menyaksikan untuk bahan pertimbangan.
"Yang pasti setiap latihan harus memberikan semaksimal mungkin dan setiap pertandingan harus main stabil," jelasnya kepada Tribunjatim.com.
Pada bursa transfer musim ini Singo Edan hanya melakukan pergantian satu kiper saja, Srdan Ostojic kiper asing asal Serbia dicoret dan digantikan Sandi Firmansyah mantan kiper Sriwijaya FC.
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar