Madura United merupakan salah satu tim yang paling bergeliat dalam berburu pemain pada bursa transfer kali ini. Sejumlah pemain-pemain ternama sukses direkrut tim yang berbasis di Pulau Garam ini.
Bahkan, beberapa di antara pemain yang berhasil didatangkan Madura United cukup mengejutkan publik.
Setidaknya, selain 12 pemain musim lalu yang resmi dipertahankan, Madura United sukses mendatangkan tujuh pemain berkualitas.
(Baca Juga: Skenario The Dream Team 8 Pemain Asing Madura United Alami Kegagalan karena Tahun Sial)
Ketujuh pemain tersebut yakni Andik Vermansyah (Kedah FA), Fandry Imbiri (Persebaya Surabaya), Muhammad Ridho (Borneo FC), Dane Milovanovic, Zulfiandi ( Sriwijaya FC), Marco Sandi (Sriwijaya FC), dan Jaimerson da Silva (Persija Jakarta).
Meski demikian, tak berarti bahwa perburuan pemain tim berjulukan Laskar Sappe Kerrab ini akan berhenti.
Baca Juga:
- Persib Bandung Ingin Pulangkan Pemain Binaan demi Bentuk The Class of 92 Ala Manchester United
- Runtuhnya Era Kerajaan Sriwijaya, Klub Kendaraan Politik yang Ingin Tampil Heroik Bak Juventus
- Skenario The Dream Team 8 Pemain Asing Madura United Alami Kegagalan karena Tahun Sial
Pasalnya, mereka masih menyisakan dua slot untuk pemain asing yang sampai saat ini belum terisi.
Menanggapi komposisi skuat bertabur bintang yang ada di timnya, Dejan Antonic yang baru saja ditunjuk sebagai pelatih Madura United pada Minggu (13/1/2019), enggan banyak menebar janji.
"Saya bukan pelatih yang banyak berjanji. Saya bisa berjanji, kami pasti kerja keras untuk Madura," terang Dejan Antonic, Minggu (13/1/2019) seusai diperkenalkan kepada publik.
Soal target juara Liga 1 2019, sebagai seorang pelatih, pria asal Serbia itu tak menampik ingin mencapai prestasi tersebut.
Namun, ia menyebut akan lebih baik jika itu menjadi keinginan bersama Madura United.
(Baca Juga: Skenario The Dream Team 8 Pemain Asing Madura United Alami Kegagalan karena Tahun Sial)
(Baca Juga: Alberto Goncalves atau Aleksandar Rakic, Ini Pilihan Dejan Antonic untuk Madura United)
"Pasti semua punya target juara. Tapi, untuk meraih gelar juara bukan hanya dari pelatih, semua harus kerja keras untuk juara," kata Dejan.
"Saya percaya mampu membaut tim ini lebih bagus, nanti hasil akhir saya serahkan pada Tuhan," ujarnya.
Terlebih, dengan skuat yang ada saat ini, pelatih 49 tahun itu mengaku optimistis Laskar Sappe Kerrab bisa meraih hasil maksimal di akhir kompetisi.
"Kami sudah memiliki tim yang bagus, semoga tahun ini bisa mendapat trofi," ucap Dejan berharap.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar