Asisten pelatih timnas U-22 Indonesia, Nova Arianto, mengatakan mundurnya Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum PSSI tidak akan mempengaruhi persiapan timnya untuk berlaga di Piala AFF U-22 2019 pada Februari mendatang di Kamboja.
Timnas U-22 Indonesia akan tetap fokus dan tidak berpengaruh tentang keputusan Edy Rahmayadi.
Sebelumnya, Edy Rahmayadi sudah mengumumkan ia memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI.
Keputusan itu diambil Edy Rahmayadi saat Kongres Tahunan PSSI di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1/2019).
Setelah Edy Rahmayadi mundur, secara otomatis Joko Driyono naik jabatan untuk menjadi pelaksana tugas (plt) sementara Ketua Umum PSSI.
Sebelumnya, Joko Driyono menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.
Baca Juga:
- Persija Terancam Tanpa 3 Pemain Asing dan Ryuji Utomo di Liga Champions Asia 2019, Ini Kata PSSI
- Hari Pertama Latihan Timnas U-22 Indonesia Tanpa Indra Sjafri
“Kalau menurut saya di tim ini tidak ada masalah karena itu kepengurusan PSSI,” kata Nova Arianto di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2019).
Nova Arianto juga mengatakan saat ini ada 30 pemain yang tetap fokus berlatih untuk berlaga di Piala AFF U-22 2019 pada 15 Februari sampai 2 Maret mendatang.
Di ajang tersebut, skuat Garuda Muda akan bertemu dengan Malaysia, Singapura, Myanmar, dan tuan rumah Kamboja.
Sebanyak 23 nama nantinya akan didaftarkan ke AFF sebagai pemain timnas timnas U-22 Indonesia.
Rencananya pengumuman pemain timnas U-22 Indonesia dilakukan pada awal Februari 2019.
“Saya pikir anak-anak berlatih sangat maksimal hari ini dan saya pikir kami tidak terpengaruh pergantian ketua umum,” kata Nova Arianto.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar