Manajemen PSIS Semarang dikabarkan akan segera memperkenalkan Septian David Maulana sebagai salah satu pemain baru untuk kompetisi musim 2019.
Septian David Maulana akan diperkenalkan pada Senin (21/1/2019) atau ketika PSIS Semarang menggelar latihan perdana di Lapangan Futsal Dewa, Tembalang, Jawa Tengah.
Sebelum diresmikan menjadi pemain PSIS Semarang, Septian David Maulana sudah memutuskan untuk keluar dari Mitra Kukar.
Pemain timnas Indonesia di Piala AFF 2018 itu juga sudah berpamitan kepada Mitra Kukar melalui akun instagram pribadinya, Minggu (20/1/2019).
Tentu saja ada alasan yang cukup jelas mengapa Septian David Maulana memutuskan keluar dari Mitra Kukar.
Alasannya itu karena Mitra Kukar terdegradasi di Liga 1 2018 dan akan berlaga di Liga 2 2019.
Tim berjulukan Mahesa Jenar itu berpeluang mendapatkan tanda tangan Septian David Maulana karena pemain tersebut asli kelahiran Semarang, Jawa Tengah.
(Baca Juga: Siapa 'Orang Hebat' yang Mampu Gantikan Edy Rahmayadi di Tampuk Kepemimpinan PSSI?)
Septian David Maulana juga sempat mengatakan kepada BolaSport.com bahwa ia sangat tertarik bermain untuk PSIS Semarang.
Pemain berposisi winger dan gelandang serang itu juga sudah memutuskan untuk tidak berpetualang dengan bergabung bersama klub luar Indonesia.
Septian David Maulana masih menginginkan untuk bermain di Tanah Air.
(Baca Juga: Kontroversial, Edy Rahmayadi Dilengserkan dari Kursi Ketum PSSI?)
"Pasti ada keinginan untuk membela PSIS Semarang," kata Septian David Maulana kepada BolaSport.com.
"Semua orang pasti ingin membela kota kelahiran sendiri," ucap pemain yang sudah membela Mitra Kukar sejak 2015 itu.
Septian David Maulana juga dikabarkan akan mendapatkan kontrak berdurasi satu tahun di PSIS Semarang.
Selain PSIS Semarang, Septian David Maulana juga sempat dikabarkan akan bergabung ke Barito Putera dan Persija Jakarta.
View this post on InstagramDetik-detik Edy Rahmayadi mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum PSSI. . #edyrahmayadi #pssi
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar