Mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho, menolak asumsi bahwa gaya sepak bola yang ia mainkan adalah bertahan total alias parkir bus.
Jose Mourinho menganggap bahwa filosofi sepak bola yang ia anut selalu berubah tergantung kepada tim yang ia latih.
Mourinho memberikan contoh bahwa ia juga bisa memainkan sepak bola menyerang bersama klub yang dianggapnya dapat melakukannya.
Ia memberi contoh tim Real Madrid yang dibawanya menjadi juara Liga Spanyol pada musim 2011-2012.
"Anda tahu kapan reputasi parkir bus ini mulai terdengar? Saat saya membawa Real Madrid juara dengan 100 poin dan raihan 106 gol di Liga Spanyol," kata Mourinho seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.
Baca Juga:
- Tawaran Rp1,1 Triliun Liverpool untuk Anak Ajaib Benfica Ditolak
- Sedang Asyik Selebrasi, Pemain Pinjaman Arsenal Kesakitan Usai Kemaluannya Ditekel Fan Sendiri
Sementara gaya permainan yang condong bertahan Mourinho peragakan saat melatih Chelsea dan Inter Milan.
Filosofi parkir bus juga sempat ia terapkan kala melatih Manchester United. Namun hal tersebut membuat Mourinho mendapat banyak kecaman.
Mourinho dianggap menghilangkan filosofi asli Manchester United selama ini.
Ditambah dengan rentetan hasil-hasil tidak memuaskan, Mourinho tidak bertahan lama di tim yang bermarkas di Old Trafford tersebut.
Mourinho dipecat Manchester United pada Desember tahun lalu setelah 2,5 menukangi klub tersebut.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar